Arsip

Waspada Karhutla! Semua Pihak Diminta Bersatu Tangani Ancaman Kebakaran Lahan di Ketapang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ketapang, Yunifar Purwantoro menyerahkan bantuan peralatan pemadam untuk sembilan desa. (Foto/Ist)
Advertisement

KETAPANG, RUAI.TV – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ketapang kembali meningkat seiring musim kemarau.

Pemerintah daerah bersama unsur perusahaan dan masyarakat pun memperkuat kolaborasi untuk mencegah dan menangani potensi bencana ini sejak dini.

Dalam apel siaga Karhutla terpadu di Kecamatan Nanga Tayap, seluruh elemen diingatkan untuk tidak bekerja secara sektoral.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, Yunifar Purwantoro, menegaskan bahwa penanganan Karhutla bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.

“Jangan tunggu api membesar baru kita bergerak. Itu salah. Semua pihak harus siap sejak awal,” tegas Yunifar.

Ia juga menyoroti masih banyaknya pihak yang melanggar larangan membakar lahan. Akibat kelalaian tersebut, sudah muncul korban.

“Minggu lalu ada korban lemas karena asap. Ini bukti nyata bahwa ancaman Karhutla tidak bisa dianggap enteng,” ujarnya.

Dalam apel ini, para peserta menguji kesiapsiagaan personel dan peralatan. Termasuk di antaranya penyerahan bantuan peralatan pemadam untuk sembilan desa, yang terdiri dari mesin pompa air, selang hisap, selang pemadam, nozzle, serta spanduk imbauan dari Kapolres Ketapang.

Perwakilan perusahaan yang hadir dalam apel ini turut menyampaikan komitmen untuk mendukung penanganan Karhutla. Regional Controller PT Agrolestari Mandiri, Jeffrey NS, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerapkan sejumlah langkah preventif.

Mereka menggunakan teknologi drone untuk deteksi dini, meningkatkan kapasitas SDM, serta membentuk Masyarakat Siaga Api (MSA) di desa-desa sekitar.

“Kami juga rutin menyiram lahan rawan dan memberikan bantuan alat pemadam ke desa sekitar. Lebih bagus mencegah daripada memadamkan,” ungkap Jeffrey.

Tak hanya itu, perusahaan juga aktif mengedukasi masyarakat tentang tata cara membuka lahan sesuai dengan Perda nomor 1 tahun 2022 tentang Pembukaan Lahan Perladangan Berbasis Kearifan Lokal, demi mencegah praktik pembakaran sembarangan.

Apel siaga ini menjadi pengingat bahwa Karhutla adalah musuh bersama. Kerja sama lintas sektor dan kepedulian kolektif menjadi kunci utama agar bencana asap tidak kembali menghantui Ketapang dan sekitarnya.

Advertisement