Arsip

Warga Suhaid Keluhkan Ikan Mati Diduga Akibat Limbah PETI

Ikan Toman peliharaan warga Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu banyak mati diduga akibat limbah PETI. (Foto/warga)
Advertisement

KAPUAS HULU, RUAI.TV – Warga Tanjung Harapan, Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, tengah mengalami kesulitan akibat banyaknya ikan peliharaan yang mati.

Ikan toman yang dipelihara dalam keramba di aliran Sungai Batang menjadi korban pencemaran limbah penambangan emas tanpa izin (PETI) yang marak di wilayah tersebut.

Pemeliharaan ikan dalam keramba merupakan salah satu sumber penghidupan utama bagi masyarakat setempat selain dari aktivitas nelayan. Namun, pencemaran yang terjadi telah merusak ekosistem sungai dan mengancam kelangsungan hidup mereka.

Advertisement

“Lihatlah tangisan masyarakat Tanjung Harapan. Mereka semua hidup bergantung pada air Sungai Batang Suhaid. Apa bentuk tanggung jawab kalian wahai para pekerja PETI? Kalian seolah lari dari tanggung jawab. Bagi kalian yang melakukan aktivitas PETI dan mendukungnya, kalian dimintai pertanggungjawaban,” tulis SI, seorang warga, di media sosialnya pada Minggu, 21 Juli 2024.

Warga mengungkapkan bahwa ikan toman tersebut seharusnya dipanen pada Desember 2024 mendatang. Namun, jika aktivitas PETI ini terus dibiarkan, masyarakat dan nelayan di wilayah tersebut terancam kehilangan mata pencaharian mereka. (RED)

Advertisement