Arsip

Warga Protes Jembatan Rusak di Jalur Sintang-Indung Tak Diperbaiki

Advertisement
SINTANG, RUAI.TV – Warga menggelar aksi protes terkait kondisi 17 jembatan rusak di jalur Sintang-Indung yang dinilai tidak layak untuk dilalui.
Aksi ini digelar sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai lambat dalam memperbaiki infrastruktur, meski keluhan telah disampaikan berulang kali.
Koordinator aksi, Andreas, menyampaikan bahwa kondisi jembatan yang rusak tersebut telah membahayakan warga.
“Ini sudah berkali-kali kami suarakan, tapi tidak ada perbaikan. Kasihan warga, ada yang sampai meninggal karena jembatan rusak,” ungkap Andreas dalam orasinya, Rabu 4 September 2024.
Andreas juga menegaskan bahwa aksi warga ini bukanlah bentuk perlawanan terhadap negara, melainkan desakan agar pemerintah segera memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan yang merupakan jalan provinsi.
“Kami rakyat tidak meminta banyak. Ini jalan provinsi, tolong diperhatikan. Jangan sampai kami dianggap melawan negara jika jembatan ini kami musnahkan sendiri,” katanya.
Dalam orasinya, Andreas mengkritik pernyataan pejabat pemerintah yang sebelumnya menyebut jalan di wilayah tersebut sudah bagus, padahal banyak jembatan yang rusak dan belum diperbaiki.
“Ada 17 jembatan yang tidak layak dilalui, dari Sintang sampai Indung. Jika ini tidak segera diperbaiki, kami bisa bilang Jalur W2 ini tidak akan mendukung Pemilu,” ancamnya.
Menurutnya, kerusakan jembatan ini telah membahayakan warga yang melintas, termasuk aparat yang kerap menggunakan jalur tersebut.
“Kalau teman-teman aparat lewat dan jatuh, siapa yang bertanggung jawab? Ini bukan hanya masalah kami, tapi juga masalah kalian,” ucap Andreas kepada aparat yang hadir.
Ia juga menyoroti bahwa meski warga membayar pajak, pemerintah seolah abai terhadap kebutuhan infrastruktur dasar seperti jembatan.
“Kami bayar pajak, tapi mana hasilnya? Jembatan tak sampai 100 meter saja pemerintah tidak mampu bangun,” keluh Andreas.
Sebagai bentuk kekecewaan, Andreas bersama warga menyatakan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika pemerintah tidak segera memberikan solusi.
“Hari ini, kami berharap ada tindakan nyata dari pemerintah. Jika tidak, kami siap bertindak sendiri,” pungkasnya.
Aksi protes ini dihadiri oleh aparat keamanan dari Polsek dan Koramil setempat, serta perwakilan warga dari empat kecamatan yang terdampak kerusakan jembatan di jalur tersebut.
Advertisement