MELAWI, RUAI.TV – Warga Dusun Belaban Nyuruh, Desa Nanga Nyuruh, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi, akhirnya bisa kembali menikmati listrik setelah lima bulan hidup tanpa penerangan.
Kepala Desa Nanga Nyuruh, Suhaili, meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) pada 8 Juni 2025, setelah menyelesaikan pembangunan dalam waktu kurang dari 60 hari.
Usulan pembangunan PLTMH ini bermula dari aspirasi masyarakat sejak tahun 2021.
Warga Dusun Belaban Nyuruh mengajukan permohonan peningkatan kapasitas PLTMH lama yang sudah tak mampu memenuhi kebutuhan listrik, seiring bertambahnya jumlah rumah warga.
Suhaili meninjau langsung kondisi PLTMH pada awal tahun 2024. Setelah melihat kerusakan parah pada pembangkit lama yang rusak total pada Januari 2025, ia memutuskan untuk membangun ulang PLTMH dengan anggaran dari APBDes 2025.
Pemerintah desa merancang renovasi total, termasuk meninggikan bendungan, memperpanjang jarak aliran air menuju perumahan turbin, serta mengganti seluruh perangkat utama seperti generator, ballast, dan panel kontrol. Pembangunan memakan anggaran dana desa sebesar Rp 220 juta.
Medan berat dan akses jalan yang belum sepenuhnya terbuka di kawasan poros tengah Trans Kalimantan turut menambah tantangan dalam proses pembangunan.
Dengan kapasitas generator sebesar 50 KVa, PLTMH ini kini mampu melistriki 83 rumah atau 109 kepala keluarga, yang terdiri atas 428 jiwa. Warga tak hanya menikmati penerangan, tapi juga bisa mengoperasikan peralatan elektronik seperti televisi, kulkas, dan lainnya.
Suhaili mengimbau masyarakat untuk menggunakan fasilitas ini secara bijak dan menjaga keberlanjutan PLTMH.
Ia berharap kehadiran pembangkit ini bisa menjadi inspirasi untuk merawat alam dan lingkungan sebagai sumber energi yang bermanfaat bagi kehidupan bersama.
Leave a Reply