Advertisement
PONTIANAK, RUAI.TV – PU, Warga di kawasan Jalan Atot Achmad, Gang Sriwijaya, Pontianak, mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang kian memburuk.
Sudah berhari-hari, pasokan air tidak mengalir ke rumah-rumah warga, bahkan di beberapa titik nyaris tak keluar sama sekali.
“Lama benar perbaikannya. Air makin parah, tidak jalan-jalan juga,” ujar PU dengan nada kesal kepada ruai.tv, Kamis (12/5).
Di beberapa rumah, warga hanya bisa mendapatkan sedikit air dari kran belakang yang biasa digunakan untuk mencuci piring.
“Itu pun keluar seperti kencing. Hari ini ditadah pun tidak sampai sepuluh ember,” tambahnya.
Kondisi ini makin menyulitkan aktivitas harian warga, mulai dari mencuci hingga mandi. “Boro-boro nyuci baju, mandi saja susah. Semua warga di sini mengeluh,” ungkap ibu rumah tangga itu.
Keluhan pun sudah dilayangkan warga melalui aplikasi resmi PDAM dan juga saat melakukan pembayaran, namun hingga kini belum ada perubahan yang berarti.
“Kami sudah sampaikan keluhan lewat aplikasi dan setiap bayar juga disampaikan, tapi tetap saja tidak ada perubahan,” ujarnya.
Masalah ini sudah berlangsung selama dua hari terakhir, dan berdampak langsung terhadap aktivitas dasar warga sehari-hari. Bahkan, air di toilet pun tidak mengalir sama sekali.
Warga berharap PDAM segera memberikan solusi konkret dan memperbaiki aliran air yang terputus.
“Kami hanya minta hak kami sebagai pelanggan dipenuhi. Kami bayar, tapi airnya tidak mengalir,” tutup PU dengan nada kecewa.
Media ini masih berupaya mengkonfirmasi Masalah ini kepada pihak PDAM.
Advertisement
