Arsip

Waket DPRD Sintang Harapkan Biaya Berobat Gratis di HUT ke-80 RI

Advertisement

SINTANG, RUAI.TV – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak, menyerukan agar pemerintah daerah menghadiahkan kemerdekaan sejati bagi masyarakat pada HUT ke-80 Republik Indonesia dengan membebaskan biaya berobat.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, kesehatan harus menjadi prioritas utama dibanding sektor lain. Menurutnya, Pemkab Sintang bisa mewujudkan layanan kesehatan gratis dengan memaksimalkan program universal health coverage (UHC) melalui BPJS.

“Kalau 97 persen masyarakat Sintang sudah masuk BPJS, maka seharusnya biaya berobat bisa digratiskan. Saya sudah tanyakan ke BPJS, pemerintah hanya perlu subsidi sekitar Rp9 miliar di tahun ini dan Rp51 miliar per tahun berikutnya. Angka ini tidak besar,” ujar Yohanes, Minggu (17/8/2025).

Advertisement

Ia menilai, dana tersebut bisa ditutup dengan kolaborasi pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun kontribusi perusahaan sawit yang beroperasi di Sintang.

Saat ini ada 48 perusahaan sawit, sehingga jika biaya Rp51 miliar dibagi rata, hanya sekitar Rp1 miliar per perusahaan dalam setahun.

“Fokus CSR perusahaan sebaiknya diarahkan untuk membiayai kesehatan masyarakat Sintang. Dengan begitu, ke manapun warga berobat, bisa dipastikan gratis,” tambahnya.

Selain menuntut layanan kesehatan gratis, Yohanes juga mendorong peningkatan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan.

Ia menekankan perlunya tenaga kesehatan bekerja dengan ketulusan hati serta pelayanan yang ramah kepada masyarakat.

“PR lain seperti infrastruktur dan pendidikan memang penting, tapi kesehatan harus jadi prioritas utama di hari kemerdekaan ini,” tegas Yohanes.

Advertisement