PONTIANAK, RUAI.TV – Tugu Khatulistiwa yang menjadi ikon kebanggaan Provinsi Kalimantan Barat kembali menjadi pusat perhatian. Rabu pagi, 11 Juni 2025, kawasan bersejarah ini menjadi lokasi peluncuran dua program strategis: Jelajah Rimba dan Budaya Kalbar (JERY) serta Gerakan Wisata Bersih (GWB).
Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini dihadiri Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan, Sekda Provinsi Kalbar, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari, serta puluhan siswa SMA, SMP, dan mahasiswa.
Peluncuran program Jelajah Rimba dan Budaya ditandai dengan pelepasan simbolis kapal oleh Wakil Gubernur Kalbar, sebagai tanda dimulainya ekspedisi yang mengusung semangat pelestarian budaya dan lingkungan.
Tak hanya itu, kegiatan juga dirangkai dengan aksi nyata penanaman 150 bibit pohon buah-buahan endemik Kalimantan. Aksi ini dilakukan oleh para pejabat daerah, pelajar, dan pemuda sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan dua program tersebut. Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah kreatif dan positif dalam membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga alam dan budaya daerah.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Disporapar Kalbar. Ini adalah bentuk konkret dalam mendorong pemuda agar mencintai dan menjaga lingkungan serta kekayaan budaya Kalbar,” ujar Krisantus.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, menyebut bahwa kedua program ini merupakan implementasi langsung dari visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalbar 2025 – 2029, yang menitikberatkan pada pembangunan inklusif, hijau, dan berdaya saing.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, juga berharap agar kegiatan ini mampu menginspirasi generasi muda di seluruh Kalbar untuk terlibat aktif dalam upaya menjaga lingkungan secara kreatif dan berkelanjutan.
“Kami ingin menumbuhkan semangat kepedulian di kalangan pemuda. Gerakan seperti ini bisa jadi pemicu lahirnya lebih banyak aksi positif bagi lingkungan kita,” ujarnya.
Sebagai informasi, Gerakan Wisata Bersih sebelumnya telah sukses digelar di Kabupaten Mempawah, dan kini dilanjutkan di Kota Pontianak sebagai bagian dari upaya menjadikan kawasan wisata Kalbar lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Leave a Reply