Arsip

Tanpa Kembang Api, Kubu Raya Sambut Tahun Baru dengan Aksi Kemanusiaan

Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan pemerintah daerah memilih mengalihkan euforia tahun baru ke kegiatan yang lebih bermanfaat. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

KUBU RAYA, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memastikan perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026 berlangsung tanpa pesta kembang api.

Kebijakan ini mengikuti imbauan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 digelar secara sederhana sebagai bentuk empati terhadap korban bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera.

Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan pemerintah daerah memilih mengalihkan euforia tahun baru ke kegiatan yang lebih bermanfaat. Pemkab Kubu Raya memusatkan malam pergantian tahun sebagai momentum aksi kemanusiaan untuk membantu warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Advertisement

“Perayaan malam tahun baru di Kabupaten Kubu Raya tidak kami isi dengan pesta besar. Selain peresmian Bundaran Gaforraya yang kami kemas secara sederhana dan doa bersama, puncak kegiatan kami fokuskan pada pengumpulan dana kemanusiaan,” kata Sujiwo.

Sujiwo menjelaskan, hingga saat ini total dana kemanusiaan yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp400 juta. Dana tersebut berasal dari berbagai unsur, mulai dari aparatur sipil negara, lembaga daerah, hingga partisipasi masyarakat.

Ia merinci, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kubu Raya menyumbang lebih dari Rp192 juta. Para guru di Kabupaten Kubu Raya turut berkontribusi dengan donasi lebih dari Rp175 juta. Selain itu, dukungan juga datang dari DPRD Kubu Raya, Bank Kalbar, Perusahaan Umum Daerah Air Minum, unsur masyarakat, serta donasi pribadi dari Bupati Kubu Raya.

Menurut Sujiwo, seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan secara tepat sasaran. Pemerintah daerah memprioritaskan penyaluran bantuan kepada korban bencana alam di wilayah Sumatera yang saat ini masih membutuhkan uluran tangan.

“Dana ini kami himpun dari semangat kebersamaan. Kami pastikan penyalurannya tepat dan transparan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujar Sujiwo.

Selain bantuan ke Sumatera, pemerintah daerah juga mengalokasikan sebagian dana untuk membantu warga Kubu Raya yang benar-benar tidak mampu. Pemkab Kubu Raya akan menggunakan dana tersebut untuk membeli paket sembako yang nantinya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sujiwo menambahkan, rangkaian kegiatan malam pergantian tahun di Kubu Raya juga akan diisi dengan doa bersama. Kegiatan ini menjadi bentuk solidaritas sekaligus refleksi atas musibah yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Melalui kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menegaskan komitmennya menjalankan arahan pemerintah pusat, sekaligus mengajak masyarakat merayakan tahun baru dengan kepedulian sosial dan nilai kemanusiaan. Pemerintah berharap langkah ini dapat memperkuat rasa empati dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Advertisement