PONTIANAK, RUAI.TV – Menjelang malam pergantian tahun, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengeluarkan imbauan khusus kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyalakan petasan maupun kembang api.
Pemerintah Provinsi Kalbar mengajak warga mengalihkan dana perayaan tahun baru tersebut untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh dan Sumatera.
Ria Norsan menegaskan, imbauan ini lahir dari semangat solidaritas dan kepedulian sosial. Menurutnya, euforia pergantian tahun sebaiknya tidak berhenti pada hiburan sesaat, melainkan di wujudkan dalam aksi kemanusiaan yang memberi dampak nyata bagi sesama.
“Saya mengimbau masyarakat Kalbar untuk tidak main petasan ataupun kembang api dalam malam tahun baru. Sebaiknya uang untuk main petasan atau kembang api kita transfer ke Aceh atau Sumatera untuk bersimpati. Itu imbauan saya. Terima kasih. Sanksi sih tidak ada, tapi semacam imbauan, mudah-mudahan dipatuhi semuanya,” ujar Ria Norsan.
Gubernur menjelaskan, pemerintah tidak memberlakukan sanksi dalam imbauan tersebut. Pemprov Kalbar memilih mengedepankan kesadaran masyarakat sebagai bentuk kepekaan sosial dan solidaritas kemanusiaan. Ria Norsan percaya warga Kalbar mampu memaknai pergantian tahun dengan cara yang lebih bermakna dan beradab.
Selain aspek kemanusiaan, pemerintah juga menilai pembatasan petasan dan kembang api dapat menjaga ketertiban umum serta meminimalkan potensi gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat pada malam tahun baru.
Dengan tidak menyalakan petasan, masyarakat dapat merayakan pergantian tahun secara lebih aman dan kondusif. Imbauan ini sekaligus menjadi ajakan moral bagi masyarakat Kalimantan Barat untuk mengganti kemeriahan sesaat dengan kepedulian yang berjangka panjang.
Pemerintah berharap, semangat berbagi dan empati tersebut mampu meringankan beban saudara-saudara di Aceh dan Sumatera yang tengah menghadapi musibah.
Melalui langkah ini, Pemprov Kalbar mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan malam tahun baru sebagai momentum refleksi, kebersamaan, dan solidaritas kemanusiaan sebuah perayaan yang sederhana, namun sarat makna.
