KUBU RAYA, RUAI.TV – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, meresmikan 2.664 titik sumber air bersih melalui Program TNI AD Manunggal Air TA 2024.
Peresmian ini di pusatkan di Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa, 30 Juli 2024.
Acara tersebut di pimpin secara virtual oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mauruli Simanjuntak, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tanjungpura mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodam XII/Tpr dan seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan kontribusi mereka dalam pembangunan fasilitas air bersih.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang mengedepankan kealamiahan lingkungan dan partisipasi masyarakat.
“Program TNI AD Manunggal Air ini merupakan komitmen Angkatan Darat untuk menyediakan air bersih, membantu mengatasi kesulitan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan salah satu dari 8 Wajib TNI yaitu ‘Menjadi Contoh dan Mempelopori Usaha-Usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat di Sekelilingnya’,” ujar Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Program ini telah berhasil mencakup 132 titik sumber air di wilayah Kodam XII/Tpr, yang terdiri dari Korem 121/Abw 49 titik, Korem 102/Pjg 80 titik dan Kodim 1207/Ptk 3 titik.
Ia menambahkan, rencana ke depan mencakup pembuatan sumur bor sebanyak 51 titik di tahun 2024, Korem 121/Abw 27 titik, Korem 102/Pjg 21 titik, Kodim 1207/Ptk 3 titik
Pangdam berharap partisipasi masyarakat dalam program ini akan memperluas manfaatnya bagi masyarakat luas.
Suib, salah satu warga Desa Jawa Tengah, menyampaikan terima kasih atas bantuan air bersih dari program TNI AD.
Sebelumnya, warga harus menempuh jarak jauh ke sungai untuk mendapatkan air, terutama saat musim kemarau. Kini, dengan adanya sumber air bersih, kebutuhan sehari-hari dan keperluan berwudhu dapat terpenuhi.
Dandim 1207/Pontianak, Kolonel Arm Irwansah, menjelaskan bahwa program TNI AD Manunggal Air di satu titik di Desa Jawa Tengah telah selesai. Sebelumnya, sekitar 450 kepala keluarga bergantung pada air dari parit-parit yang berisiko penyakit dan sering kering saat musim kemarau.
“Dengan adanya sumur bor sedalam 60 meter, diharapkan kebutuhan air bersih setidaknya untuk 50 kepala keluarga dapat terpenuhi,” harapnya.
Kolonel Irwansah menambahkan, hasil koordinasi antara Babinsa, Danramil, hingga Dandim dan asesmen kelayakan lokasi telah mendukung peresmian ini yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia. (RED)
Leave a Reply