KUBU RAYA, RUAI.TV – Bupati Kubu Raya Sujiwo memimpin rapat evaluasi pembangunan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus (TBSI) pada Selasa (16/9/2025). Rapat berlangsung di ruang rapat Bupati sejak pukul 08.00 WIB dengan menghadirkan Direktur RSUD, PLN, PT Waskita Karya, serta OPD terkait.
Dalam rapat tersebut, Sujiwo menegaskan pembangunan RSUD TBSI wajib rampung 100 persen pada 15 Desember 2025. Ia meminta agar kondisi bangunan sudah clear and clean sehingga bisa langsung diserahkan dan beroperasi.
“Pembangunan RSUD TBSI harus selesai 15 Desember dengan kondisi clear and clean dan langsung beroperasi. Kualitas tidak boleh dikompromikan, serta infrastruktur termasuk listrik PLN harus siap mendukung peralatan medis,” tegas Sujiwo.
Direktur RSUD Kubu Raya, dr. Asep Ahmad Saefullah, menyampaikan rumah sakit ditargetkan naik tipe C pada 2026. Peningkatan itu akan didukung fasilitas modern seperti cathlab, CT scan, 100 tempat tidur, dan penambahan dokter spesialis.
PLN juga memastikan kesiapan dukungan energi listrik. Asisten Manager Niaga dan Pemasaran PT PLN, M. Maula Mahardiko, menyatakan pihaknya siap meningkatkan daya RSUD TBSI dari 164 KVA menjadi 1.100 KVA dengan target energize pada November 2025.
Sementara itu, Kasi PT Waskita Karya selaku kontraktor melaporkan progres pembangunan sudah mencapai 34 persen dengan deviasi positif. Ia optimistis proyek bisa selesai tepat waktu.
Sujiwo menambahkan, peningkatan tipe rumah sakit harus sejalan dengan peningkatan mutu layanan. Ia menekankan bahwa RSUD TBSI tidak hanya sekadar naik status, tetapi harus mampu memberikan layanan kesehatan terbaik agar masyarakat puas dan terlayani dengan baik.
Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Kubu Raya memastikan pembangunan infrastruktur kesehatan berjalan sesuai target, berkualitas, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
