KUBU RAYA, RUAI.TV – Sekolah Tinggi Bahasa (STB) Harapan Bersama menggelar perayaan Imlek bersama di Aula Kampus, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Perayaan yang menjadi agenda tahunan ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang mempererat kebersamaan civitas akademika.
Ketua Yayasan STB Harapan Bersama, Hartono Azas, dalam sambutannya menegaskan bahwa Imlek bukan sekadar perayaan, tetapi momentum penting untuk menumbuhkan semangat persaudaraan dan menghormati nilai-nilai budaya.
“Imlek adalah kesempatan mempererat persaudaraan, baik di lingkungan akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi ini sudah kita bangun sejak kampus berdiri, dan kini STB Harapan Bersama memasuki tahun ke-9,” ujar Hartono.
Ia juga menyinggung makna Imlek tahun ini yang bertepatan dengan tahun ular kayu, yang menurut tradisi Masyarakat tionghoa melambangkan kebijaksanaan, ketekunan, dan intuisi tinggi. Hartono berharap sifat-sifat tersebut dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh civitas akademika.
“Tahun ular kayu ini mengajarkan kita untuk bijaksana, dinamis, dan mampu membaca tanda-tanda zaman. Semoga ini memotivasi kita menghadapi tantangan dengan lebih kreatif dan inovatif,” tambahnya.
Perayaan Imlek di STB Harapan Bersama berlangsung semarak dengan berbagai acara, seperti atraksi barongsai, penampilan seni musik dan nyanyian dari mahasiswa, hingga kuis interaktif yang melibatkan dosen dan mahasiswa.
Saat ini, STB Harapan Bersama memiliki 27 orang dosen yang turut aktif mendukung kegiatan kampus yang menjunjung tinggi nilai budaya dan kebersamaan.
Dengan perayaan Imlek ini, STB Harapan Bersama tidak hanya merayakan tradisi, tetapi juga memperkuat semangat persaudaraan, keberagaman, dan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi perjalanan akademiknya.
