Arsip

Siap Pensiun Bahagia, ASN Kayong Utara Dibekali Hidup Mandiri dan Sejahtera

Sebanyak 105 Aparatur Sipil Negara (ASN) calon purna tugas tahun 2026 dan 2027 Mendapat Pembekalan. (Foto/Humas)
Advertisement

SUKADANA, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengambil langkah konkret untuk memastikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) siap menjalani masa pensiun dengan bahagia, sehat, dan tetap produktif.

Melalui kegiatan bertema “Produktif dan Sejahtera di Masa Pensiun”, sebanyak 105 ASN calon purna tugas tahun 2026 dan 2027 mendapat pembekalan menyeluruh yang mencakup aspek keuangan, kesehatan, spiritual, hingga peluang usaha di Sukadana, Rabu 16 Juli 2025.

ASN bukan sekadar pekerja, mereka adalah pejuang pelayanan publik. Maka ketika masa pensiun tiba, pemerintah memastikan mereka tetap memiliki arah dan daya untuk terus berdaya.

Advertisement

Dalam pembekalan yang berlangsung di Aula Istana Rakyat, Pemerintah Kayong Utara berkolaborasi dengan PT Taspen, Bank Kalbar, dan Jamkrida Kalbar untuk memberikan materi yang aplikatif dan penuh nilai.

“Pensiun bukan akhir dari pengabdian, tapi awal babak baru kehidupan. ASN harus punya rencana, tetap sehat, mandiri, dan bermanfaat,” ujar Asisten III Setda Kayong Utara, Muhammad Oma.

Pembekalan ASN terbagi dalam empat pilar penting:

  1. Perencanaan Keuangan
  2. Kesehatan Fisik dan Mental
  3. Ketahanan Spiritual dan Emosional
  4. Kewirausahaan dan Inspirasi Usaha

PT Taspen memperkenalkan Aplikasi Andal untuk kemudahan layanan pensiunan secara digital, serta memberikan edukasi seputar hak dan manfaat peserta Taspen.

Sementara itu, Bank Kalbar hadir dengan program Kredit Sehati dan KAPUAS Plus yang dirancang untuk mendukung stabilitas finansial ASN pascapurna tugas. Mereka juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap penipuan digital, serta pentingnya konfirmasi langsung ke instansi resmi terkait informasi keuangan.

Peserta mendapatkan layanan kesehatan menyeluruh mulai dari cek tekanan darah hingga pemeriksaan gigi dan telinga. Seminar “Kiat Sehat dan Bugar Menghadapi Masa Pensiun” mengajak peserta menjaga gaya hidup seimbang sebagai kunci kebugaran jangka panjang.

Dalam sesi motivasi, Muhammad Fahmi, mengingatkan bahwa hanya 9% pensiunan di Indonesia hidup sejahtera secara finansial. Ia menekankan pentingnya mengelola utang, investasi, dan menjaga kesehatan sejak dini sebagai kunci pensiun bahagia.

“Pensiun adalah soal kesiapan mental, bukan hanya soal uang. Bahagia itu bisa direncanakan,” tegasnya.

Peserta juga mendapat siraman rohani dengan tema “Manajemen Stres dan Emosi melalui Nilai Keagamaan”, sebagai bekal menghadapi perubahan psikologis pasca-pensiun.

Di akhir sesi, peserta mengunjungi lokasi budidaya ikan air tawar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kayong Utara, sebagai inspirasi nyata untuk membuka usaha mandiri setelah pensiun.

Panitia kegiatan, Tuti Rahmayanti, menyampaikan bahwa pembekalan ini bukan hanya soal materi, tetapi juga soal kesiapan hidup secara utuh.

“Kami ingin ASN tidak hanya siap secara administratif, tapi juga mental, spiritual, dan finansial. Ini komitmen nyata pemerintah untuk menghargai pengabdian mereka,” ujarnya.

Advertisement