KAYONG UTARA, RUAI.TV – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, bersama Wakil Bupati Amru Chanwari menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H di Masjid Besar Baiturrahman, Desa Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Selasa (24/6).
Acara yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) ini berlangsung meriah dengan berbagai lomba antar pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Simpang Hilir.
Bupati Romi Wijaya mengajak seluruh lapisan masyarakat memaknai 1 Muharram sebagai momentum refleksi dan evaluasi diri. Ia menekankan nilai hijrah sebagai semangat untuk tumbuh lebih baik, meningkatkan keimanan, dan mempererat solidaritas di tengah masyarakat.
“Jadikan 1 Muharram ini momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menebar rahmat bagi semesta. Mari bersama-sama berhijrah dan membawa perubahan positif bagi daerah kita,” tegas Romi.
Bupati juga mengajak masyarakat menjadikan semangat hijrah sebagai energi bersama untuk membangun Kayong Utara yang aman, damai, dan sejahtera. Ia yakin, semangat itu dapat memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan solidaritas antarwarga.
“1 Muharram ini memberi kita kesempatan berefleksi dan memulai langkah lebih baik bagi masa depan daerah. Mari wujudkan Kayong Utara yang semakin maju dan bermartabat,” ujar Romi.
Dalam kesempatan itu, Romi Wijaya juga memberikan apresiasi tinggi bagi generasi milenial yang aktif meramaikan lomba dan kegiatan keagamaan. Ia memandang para pemuda sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Islam dan memupuk semangat kebersamaan.
“Anak-anak dan pemuda yang aktif dalam lomba ini bukan hanya berkompetisi, tetapi juga mempererat silaturahmi dan menguatkan pemahaman nilai-nilai Islam. Mereka membawa semangat bagi daerah untuk tumbuh bersama,” kata Romi.
Bupati berharap peringatan Tahun Baru Islam dapat memberi inspirasi bagi seluruh warga untuk mengimplementasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat, daerah, dan negara.
“Semangat hijrah ini harus kita jadikan landasan bersama untuk membangun daerah yang lebih baik. Mari bersama bergerak, bekerja, dan berkolaborasi guna mewujudkan Kayong Utara yang religius, mandiri, dan sejahtera,” tutup Romi.
