PONTIANAK, RUAI.TV – Perebutan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat untuk Pilkada 2024 semakin menarik perhatian publik setelah Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Ria Norsan, memposting poster dirinya berpasangan dengan Lasarus, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, pada Rabu malam, 7 Agustus 2024.
Poster tersebut menyiratkan niat mereka untuk maju bersama dalam Pilkada Kalbar mendatang.
Ria Norsan memposting poster itu di beberapa grup WhatsApp, termasuk Grup Publik Informasi Nasional yang beranggotakan para pejabat penting di Kalbar dan sejumlah media massa.
Dalam poster tersebut, Ria Norsan-Lasarus dipromosikan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024.
Menanggapi poster tersebut, Ria Norsan mengklarifikasi bahwa poster itu bukan buatannya, melainkan hasil karya orang lain yang dikirim kepadanya.
“Postingan orang, saya kirim ke grup hanya mau lihat respon masyarakat saja. Responnya baik sekali, jadi bukan kita yang buat,” kata Ria Norsan kepada ruai.tv.
Tak sampai 24 jam setelah postingan Ria Norsan, Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Sutarmidji, juga meramaikan situasi dengan memposting foto dirinya berpasangan dengan mantan Kapolda Kalbar, Irjen Pol (Purn) Didi Haryono, di akun Facebook-nya.
Foto tersebut memperlihatkan Didi sebagai calon wakilnya, namun tanpa keterangan lebih lanjut.
Menariknya, Didi Haryono sendiri mengaku tidak mengetahui tentang postingan tersebut dan menyatakan belum ada komunikasi dengan Sutarmidji.
“Tidak tahu saya, belum ada dihubungi,” kata Didi, putra kelahiran Singkawang tersebut.
Dalam perkembangan lain, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie, mengonfirmasi bahwa partainya telah mencalonkan Didi Haryono sebagai pendamping Sutarmidji di Pilkada Kalbar 2024.
“Kami sudah mengusung Pak Didi Haryono untuk menjadi Wakil Sutarmidji di Pilgub Kalbar,” ujar Syarif.
Syarif menambahkan, pertemuan dengan Didi Haryono telah dilakukan di Jakarta Kamis (08/08) untuk memantapkan rencana tersebut, dan rekomendasi resmi dari partai diharapkan akan keluar dalam 2-3 hari ke depan.
Di tengah dinamika ini, Ketua Relawan Lasarus Kalimantan Barat, Iin Irwansyah, turut memberikan pandangannya.
Iin menilai, postingan dari Ria Norsan dan Sutarmidji tersebut sebagai bagian dari strategi politik untuk mengukur respons publik. Menurutnya, Postingan Midji dan Norsan seperti Seyembara Calon Gubernur mencari Wakil.
“Semuanya masih dinamis, kita lihat saja sampai tanggal pendaftaran nanti yakni 27 Agustus 2024,” kata Iin.
Iin juga mengimbau kepada para relawan Lasarus di 14 kabupaten/kota di Kalbar untuk tetap fokus pada sosialisasi Lasarus sebagai calon Gubernur, serta menjaga kondusifitas daerah di tengah situasi politik yang berkembang.
Meskipun NasDem telah mempersiapkan Didi Haryono sebagai wakil Sutarmidji, Iin menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam tahap spekulasi, mengingat belum ada keterangan resmi dari partai koalisi yang memberikan rekomendasi kepada Sutarmidji.
Ia juga mengingatkan publik untuk tidak terjebak dalam isu-isu politik yang belum final.
“Ini dinamika biasa saja, keputusan itu belum incrah, kecuali partai sudah mengeluarkan rekomendasi resmi kepada mereka,” tegas Iin, seraya menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menyikapi isu politik yang beredar.
