PONTIANAK, RUAI.TV – Ketua Relawan Lasarus Kalimantan Barat, Iin Irwansyah, menilai Ria Norsan dan Sutarmidji mencoba mengelabui publik dengan manuver politik terkait pencalonan gubernur dan wakil gubernur Kalbar pada Pilkada 2024.
Menurut Iin, meski kedua tokoh ini sering menampilkan citra seolah-olah mereka bersaing, sebenarnya mereka masih berencana maju bersama.
Iin menyoroti pertemuan antara Midji dan Norsan beberapa bulan lalu di sebuah warung kopi, di mana keduanya secara informal menyatakan akan kembali maju bersama pada Pilgub Kalbar 2024.
Alumni Fisip Untan 91 ini menambahkan, bahwa pasangan Midji-Norsan telah mendaftarkan diri dan mendapatkan rekomendasi sebagai satu paket dari Partai Golkar dan PKS.
“Artinya situasi ini masih sangat dinamis. Deklarasi warung kopi itu belum dibatalkan, ditambah lagi dengan keluarnya rekomendasi Golkar dan PKS yang mendukung Midji-Norsan sebagai pasangan,” kata Iin.
Lebih lanjut, Iin menegaskan bahwa relawan Lasarus akan tetap fokus dan terus bergerak, mengikuti perkembangan politik yang terus berubah. Ia juga mengingatkan bahwa dalam dunia politik, perubahan bisa terjadi dalam hitungan detik.
“Masih ada 20 hari ke depan yang cukup panjang. Dalam politik, satu detik saja bisa merubah segalanya. Ada pepatah politik yang mengatakan, politisi sendiri terkadang heran kenapa masyarakat percaya pada ucapannya, sementara mereka sendiri kadang tidak mempercayai ucapannya,” ujar Iin.
Iin juga mengkritik sikap politisi yang tidak konsisten. Menurutnya, masyarakat perlu lebih kritis dalam menilai pernyataan politisi yang sering berubah-ubah.
“Jadi, biarkan masyarakat menilai sendiri politisi yang kemarin bilang A, sekarang bilang B. Jangan sampai masyarakat seolah diajak bermain sayembara. Mereka ini kan figur Kalbar yang seharusnya menjadi panutan. Politik memang dinamis, tapi sikap dan konsistensi itu penting,” pungkas Iin Irwansyah.
