Arsip

PT Forestwise Wild Keepers Gandeng Pemprov Kalbar Perkuat Komoditas Tengkawang

CEO PT Forestwise Wild Keepers, Dirk-Jan Oudshoorn dan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan melakukan penandatanganan MoU terkait pengelolaan tengkawang sebagai komoditas unggulan daerah. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – PT Forestwise Wild Keepers resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama, Senin (25/8/2025).

Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi tengkawang sebagai komoditas unggulan daerah sekaligus menjaga kelestarian hutan dan memberdayakan masyarakat lokal.

PT Forestwise Wild Keepers bergerak di bidang pengelolaan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Perusahaan ini menaruh fokus pada pemanfaatan buah tengkawang yang diolah menjadi lemak bernilai tinggi.

Advertisement

Melalui pendekatan berkelanjutan, Forestwise mendorong masyarakat untuk memanfaatkan hasil hutan tanpa merusak lingkungan, mengembangkan pertanian organik, dan membuka peluang ekonomi baru.

CEO PT Forestwise Wild Keepers, Dirk-Jan Oudshoorn, menegaskan bahwa kerja sama ini dirancang untuk menciptakan manfaat langsung bagi masyarakat desa.

“Desa atau masyarakat yang tertarik bisa langsung menghubungi kami untuk menjajaki kemitraan. Kami ingin tengkawang tidak hanya menjadi produk unggulan, tetapi juga sumber penghidupan yang menyejahterakan,” katanya.

Buah tengkawang selama ini dikenal sebagai komoditas khas Kalimantan Barat dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Produk olahan berupa lemak tengkawang banyak dibutuhkan industri, mulai dari pangan, kosmetik, hingga farmasi.

Potensi itu memberi peluang besar bagi desa-desa yang memiliki hutan tengkawang untuk meningkatkan perekonomian warganya melalui pola kemitraan.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia menilai kerja sama ini selaras dengan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong praktik ekonomi hijau.

“Kami ingin memastikan masyarakat yang bergantung pada hutan tetap memiliki sumber penghidupan. Melalui kerja sama ini, kami bisa menjaga kelestarian hutan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Kalbar menilai kerja sama dengan sektor swasta penting untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan.

Dengan mengoptimalkan potensi tengkawang, Kalbar tidak hanya memperkuat daya saing komoditas lokal, tetapi juga menempatkan dirinya sebagai salah satu provinsi yang konsisten menjaga keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan.

Melalui langkah ini, Kalbar berharap tengkawang mampu menjadi ikon ekonomi hijau yang mengangkat kesejahteraan masyarakat desa, sekaligus menjaga hutan tropis tetap lestari bagi generasi mendatang.

Advertisement