KAPUAS HULU, RUAI.TV – Menjelang perayaan HUT ke-80 RI, warga Desa Tanjung Keliling, Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu, mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.
Aksi ini menjadi simbol kekecewaan mereka terhadap pemerintah dan aparat penegak hukum yang dinilai gagal menertibkan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Sungai Seberuang.
Seorang warga mengungkapkan, air sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat kini keruh parah akibat PETI.
“Kami tidak bisa lagi menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari. Kami sudah berulang kali melapor, mulai ke Polsek, Kapolres, hingga pemerintah. Tapi tidak pernah ditanggapi, seolah kami berbohong,” ujarnya.
Warga menegaskan, pengibaran bendera setengah tiang dilakukan setelah musyawarah bersama seluruh warga desa. Aksi ini menjadi bentuk protes terbuka karena laporan mereka terkait PETI tidak pernah direspons.
“Kami ingin pemerintah benar-benar serius menghentikan PETI, sebelum sungai kami benar-benar mati,” tegas warga.
