BENGKAYANG, RUAI.TV – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kedaulatan pangan saat menghadiri panen raya jagung di Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis, 5 Juni 2026.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi juga sebagai lumbung pangan dunia.
“Polisi Indonesia harus menjadi polisi rakyat,” ujar Prabowo membuka pidatonya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Kapolri atas dukungan terhadap program ketahanan pangan.
“Saya berterima kasih. Kapolri mantap. Apa yang dilakukan Polri selama ini sangat baik,” katanya.
Menurut Prabowo, bangsa yang tidak mampu memproduksi pangannya sendiri tidak bisa disebut benar-benar merdeka. Ia mendorong setiap provinsi untuk mencapai swasembada pangan.
“Indonesia tidak boleh hanya swasembada secara nasional. Setiap provinsi harus swasembada. Ini kunci kemerdekaan kita,” tegasnya.
Prabowo menekankan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memerlukan strategi khusus untuk mencapai kedaulatan pangan.
“Saya bersyukur, saat dipilih rakyat, saya dikelilingi tokoh-tokoh patriotik. Saya memberi strategi dan tujuan, tapi saya butuh orang-orang yang bisa mewujudkannya. Kalau tidak, itu hanya jadi mimpi besar,” ucapnya.
Presiden menyebutkan bahwa saat ini Indonesia mulai berdiri di atas kaki sendiri dan tak lagi takut akan masa depan. Ia menyambut baik peningkatan produksi jagung yang signifikan.
“Kalau tahun lalu kita masih impor jagung, tahun 2026 kita tidak perlu impor lagi. Produksi per hektare yang sebelumnya hanya 4 ton, kini bisa mencapai 6 hingga 7 ton. Kuartal pertama ini, produksi naik 48 persen,” jelasnya.
Prabowo juga mengapresiasi peran Kementerian Pertanian dan koperasi binaan Polri yang terus melakukan riset terhadap produk turunan jagung.
“Saya dengar, mungkin nanti kita bisa bikin nasi dari jagung,” ujarnya.
Dengan semangat optimisme Ia menyampaikan bahwa “Saya yakin Indonesia tidak hanya swasembada, tapi jadi lumbung pangan dunia. Bukan karena kita sombong, tapi karena kita mampu. Petani kita harus hidup baik. Ini pemikiran kita ke depan,” kata Prabowo di hadapan ribuan warga dan petani di perbatasan Kalbar itu.
Leave a Reply