MEMPAWAH, RUAI.TV – Polres Mempawah bergerak cepat membantu warga Desa Anshiap, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, setelah jembatan utama desa itu ambruk pada akhir November 2025. Jembatan tersebut menjadi satu-satunya akses bagi warga dan pelajar untuk menuju sekolah maupun pusat aktivitas sehari-hari.
Selama tiga hari berturut-turut, personel Polres Mempawah bersama warga bahu-membahu memperbaiki jembatan menggunakan peralatan seadanya serta memanfaatkan kayu yang tersedia di sekitar lokasi. Kerja sama ini akhirnya membuahkan hasil, dan jembatan kembali dapat digunakan pada 5 Desember 2025.
Sebelum perbaikan, kondisi jembatan yang ambruk membuat aktivitas warga lumpuh. Para pelajar bahkan nekat melintasi sungai dengan berjalan menerobos arus demi tetap bisa belajar. Situasi itu membuat kekhawatiran meningkat, terlebih karena keselamatan anak-anak berada dalam risiko besar setiap hari.
Kapolres Mempawah, AKBP Jonathan David, menegaskan komitmen kepolisian dalam memastikan keselamatan masyarakat, terutama para pelajar. Ia menyampaikan apresiasi kepada personel dan warga yang sudah meluangkan tenaga serta waktu untuk memperbaiki akses vital tersebut.
“Polres Mempawah bersama warga memperbaiki jembatan ini demi keselamatan anak-anak yang harus bersekolah setiap hari. Terima kasih kepada anggota Polres dan warga Desa Anshiap yang bekerja sama membantu proses perbaikan. Semoga adik-adik bisa bersekolah dengan aman,” ujar Kapolres.
Kini, warga dan siswa Desa Anshiap dapat beraktivitas tanpa rasa cemas. Jembatan yang sempat ambruk itu kembali berdiri kokoh berkat gotong royong polisi dan masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa solidaritas tetap menjadi kekuatan utama di saat warga membutuhkan.















Leave a Reply