PONTIANAK, RUAI.TV – Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia Kalimantan Barat (Pengprov MI Kalbar), sukses menggelar Kejuaraan bertajuk “Weng Muaythai Fight Nigth”, di mana untuk pertama kalinya, sebagai pioneer Pengprov MI Kalbar menggelar kejuaraan di dalam Cafe.
Weng Muaythai Fight Nigth Pengprov MI Kalbar berlangsung di Weng Coffee, Jalan Reformasi pada 7-9 Maret 2024 dan berjalan sukses.
Di mana seluruh peserta serta tamu undangan memberikan apresiasi terbaik dengan agenda yang rencananya akan digerar setiap dua bulan sekali ini.
Kejuaraan yang juga dihadiri para tamu dari negeri Jiran, termasuk Presiden Muaythai Serawak, Malaysia, semakin spektakuler dengan berbagai sajian acara istimewa dari penyelenggra, yaitu Yohan Promotion.
“Sekali lagi, kami di bawah kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Pengprov MI Kalbar, Martin Luther, bertekad terus memberikan wadah pembinaan terbaik pada atlet, yaitu dengan menggelar banyak kejuaraan. Di mana Weng Muaythai Fight Nigth adalah kejuraan pertama, dan ke depannya, masih banyak kejuaraan lainnya,” ujar Ketua Harian Pengprov MI Kalbar, Yohanes Iwan.
Yohanes Iwan, juga menjelaskan, pada kejuaraan ini, terdapat dua kategori, yang pertama amatir dan kedua Amatir Profesional. Dengan diikuti 150 atlet yang berasal dari berbagai derah di Kalbar dan Malaysia.
“Ini adalah kejuaraan Combat Sport yang pertama di Kalbar dari semua Cabang Olahraga (Cabor) Bela Diri, karena kita menggabungkan Combat Sport dan intertaiment, sehingga semua bidang bisa kita selaraskan, yaitu prestasi atlet, sport taiment, dan sport industry,” paparnya.
Usai sukses menyelenggarakan kejuaraan berlebel Combar Sport, Yohanes Iwan pun bertekad akan terus mengembangkan model pembinaan prestasi atlet yang mengutamakan kerja sama dengan semua stakeholder di Kalbar.
Menurutnya, kejuaraan Muaythai di dalam kafe, telah digelar setiap pekannya di Thailand, dan hal itu sangat memantik semangat atlet untuk bertanding serta mengembangkan dirinya.
“Event ini juga menjadi wadah bagi atlet-atlet Muaythai Kalbar pertama di 2024 sekaligus untuk seleksi menghadapi Internasional Student Muaythai Champion di Kalbar yang akan diikuti 28 Provinsi se Indonesia dan 10 negara,” ungkap Iwan.
Adapun teknis pelaksanaan Kejuaraan Muaythai ini akan dilaksanakan sesuai aturan internasional dengan ring ukuran 7 m x 7 m. Kemudian dimeriahkan dengan pertarungan eksibisi antara atlet senior dari Kalbar dan Malaysia.
“Harapannya, tampak jelas bahwa event ini mampu mensuport perekonomian di Kalbar, karena tamu dari berbagai daerah dan Malaysia, pastinya menggunakan penginapan dan berburu kuliner di Kota Pontianak,” katanya.
Sementara itu, Owner Weng Coffee, Ko Hendrti mengaku sangat mengapresiasi penyelenggaraan Weng Muay Thai Fight Nigth. Ia juga takjub dengan antusiasme masyarakat yang menyaksikan kejuaraan ini.
“Memang pelaksanaan kejuaraan itu akan dilaksanakan secara gratis tidak ada tiket masuk. Sehingga, penonton benar-benar membludak. Kami telah mempersiapkan berbagai peralatan, dan ini menjadi pertunjukkan yang sangat menarik. Kami bangga menjadi bagian dari pengembangan prestasi atlet Muaythai di Kalbar,” tutur Hendri. (RED)
Leave a Reply