SUKADANA, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Rapat Permohonan Dukungan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan Tahun 2025 guna memastikan kelancaran arus mudik menjelang Idulfitri.
Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Sukadana pada Rabu (12/3/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Amru Chanwari yang mewakili Bupati Kayong Utara Romi Wijaya. Sejumlah perwakilan perusahaan di wilayah Kayong Utara, anggota DPRD, serta kepala perangkat daerah terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR, turut hadir dalam pertemuan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Amru Chanwari menekankan pentingnya peran perusahaan dalam mendukung perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan parah, terutama pada jalur-jalur strategis yang akan dilalui pemudik.
Beberapa ruas jalan yang menjadi perhatian utama meliputi Seponti–Teluk Batang, Melano–Sukadana, Jalan Perawas, serta jalan dan jembatan di Kecamatan Pulau Maya.
“Terhadap permasalahan jalan rusak yang kita hadapi, kami dari pemerintah daerah meminta kepada pihak perusahaan untuk dapat memberikan sumbangsih terhadap kondisi infrastruktur jalan di Kayong Utara,” ujar Amru Chanwari.
Rapat ini mengacu pada sejumlah regulasi, termasuk Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 201 Tahun 2024, serta Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN-RB tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Selain membahas kelancaran arus mudik, Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok selama periode Lebaran.
“Ini kita lakukan dengan dasar hukum yang jelas. Dengan semangat kebersamaan, sebesar apa pun permasalahan yang kita hadapi dapat kita selesaikan dengan baik,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, perwakilan PT. CMI, Sugeng, menyatakan kesiapan perusahaan dalam mendukung program TJSL yang di inisiasi pemerintah daerah.
“Pada prinsipnya kami memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Namun, untuk lebih spesifik, kami perlu mendapatkan salinan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) sebagai dasar pengajuan kepada manajemen perusahaan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berharap melalui program TJSL, kontribusi perusahaan dapat mempercepat perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi akses vital bagi masyarakat. Dengan demikian, arus mudik Idulfitri 2025 di harapkan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
