SUKADANA, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda melalui kerja sama lintas sektor.
Salah satu langkah yang dilakukan yaitu menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kayong Utara dalam kegiatan Diskusi Panel bertajuk “Gen Z Anti Narkoba”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Cafe Biva, Sukadana, Senin (16/12/2025), dan diikuti oleh siswa-siswi SMA dan SMK se-Kabupaten Kayong Utara. Pemerintah daerah menempatkan pelajar sebagai sasaran utama edukasi mengingat posisi strategis generasi Z dalam pembangunan daerah dan nasional ke depan.
Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, membuka kegiatan secara resmi. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membangun sistem pencegahan narkoba sejak dini melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif.
Menurutnya, ancaman narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap kualitas sumber daya manusia. “Narkoba menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Pencegahan harus melibatkan semua pihak dan tidak bisa dilakukan secara parsial,” kata Amru.
Amru menyampaikan bahwa Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2045. Kondisi tersebut menuntut kesiapan generasi muda yang sehat, produktif, dan terbebas dari pengaruh narkoba. Oleh karena itu, pemerintah daerah memandang penting penguatan kesadaran sejak usia sekolah.
“Kita sedang mempersiapkan generasi yang akan memegang peran penting di masa depan. Upaya pencegahan narkoba harus dimulai sekarang,” ujarnya.
Pemkab Kayong Utara menggandeng FKUB sebagai mitra strategis untuk memperluas jangkauan pesan-pesan pencegahan narkoba. Melalui peran tokoh lintas agama, pemerintah berharap edukasi bahaya narkoba dapat diterima lebih luas dan mudah dipahami oleh pelajar serta masyarakat.
Kolaborasi ini juga menunjukkan bahwa pencegahan narkoba di Kayong Utara tidak berhenti pada imbauan semata, tetapi diperkuat melalui sinergi kelembagaan yang terstruktur. Pemerintah daerah menilai peran FKUB penting dalam membangun kesadaran moral dan sosial di tengah masyarakat.
Melalui diskusi panel ini, para pelajar menerima pemahaman mengenai jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaan, serta risiko hukum dan sosial yang dapat ditimbulkan. Materi disampaikan secara interaktif agar peserta mampu memahami bahaya narkoba secara komprehensif.
Wakil Bupati berharap para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari serta menularkannya kepada lingkungan sekitar. Pemerintah daerah menargetkan pelajar menjadi bagian dari upaya pencegahan dengan membangun sikap menolak narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam melindungi generasi muda dan menciptakan lingkungan yang sehat, aman, serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.















Leave a Reply