PONTIANAK, RUAI.TV – Sejumlah pemilik lahan dari Kabupaten Landak mendatangi DPRD Provinsi Kalimantan Barat untuk menyampaikan aspirasi agar izin dan Hak Guna Usaha (HGU) PT Ichtiar Gusti Pudi (IGP) dicabut.
Mereka menilai perusahaan tersebut telah dinyatakan pailit dan tidak lagi mengelola lahan secara aktif, sehingga masyarakat berharap dapat kembali memanfaatkan lahan milik mereka sendiri.
Anggota DPRD Kalbar, Minsen, menyatakan pihaknya akan mendorong pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk menindaklanjuti permintaan masyarakat tersebut.
Menurutnya, langkah pencabutan izin PT IGP menjadi penting agar tercipta kepastian hukum dan kondisi yang kondusif di lapangan.
“Perusahaan ini sudah pailit dan dalam kondisi berat. Sudah sewajarnya izin dan HGU-nya ditinjau ulang agar ada kepastian bagi masyarakat dan kondusifitas di lapangan tetap terjaga,” ujar Minsen di Pontianak, Jumat (31/10/2025).
Sebelumnya, Pengadilan Niaga Jakarta telah menetapkan PT IGP dalam status pailit, dan seluruh urusan perusahaan kini berada di bawah kendali kurator.
Dengan kondisi itu, DPRD menilai tidak ada lagi dasar hukum bagi perusahaan untuk mempertahankan izin maupun HGU di wilayah perkebunan Landak.
DPRD Kalbar juga mendorong Pemerintah Kabupaten Landak agar segera mengusulkan pencabutan izin usaha ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta melakukan peninjauan ulang HGU melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Heronimus Hero, menyebut dasar pencabutan izin dan HGU cukup kuat, mengingat perusahaan diduga tidak lagi beroperasi sebagaimana mestinya dan tidak memenuhi kewajiban administratifnya.
“Pencabutan izin dan HGU memiliki dasar yang kuat, karena perusahaan sudah tidak beroperasi sebagaimana mestinya dan diduga tidak lagi membayar pajak,” kata Hero.
Langkah ini diharapkan dapat membuka jalan bagi masyarakat untuk kembali mengelola lahan yang selama ini masuk dalam konsesi perusahaan.
Warga berharap, dengan pencabutan izin tersebut, lahan mereka dapat kembali dimanfaatkan untuk kegiatan produktif dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat setempat.
