SANGGAU, RUAI.TV – Tiga pria di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, di amankan polisi setelah aksi pemalakan mereka terhadap pengendara yang melintasi banjir viral di media sosial.
Para pelaku, berinisial AR, SU, dan HA, diduga meminta uang secara paksa kepada pengendara dengan alasan untuk makan dan minum bersama. Tidak hanya itu, mereka juga memukul kendaraan pengendara yang menolak memberikan uang.
Aksi tersebut memicu kemarahan masyarakat, terutama para pengendara yang merasa diperas di tengah situasi sulit akibat banjir. Setelah viral, ketiga pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Kembayan dan meminta maaf kepada publik.
“Kami oknum yang membuat viral dan meresahkan saat banjir di Kembayan. Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ulah kami. Kami sudah mendatangi Polsek Kembayan untuk menyerahkan diri dan siap di proses hukum sesuai aturan yang berlaku,” ujar satu dari pelaku.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kembayan, Thomas, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menangani kasus tersebut.
“Saya Thomas, Ketua DAD Kecamatan Kembayan, telah berkoordinasi dengan Kapolsek Kembayan untuk menangani masalah ini. Yang bersangkutan sudah di amankan dan di tangani pihak Polsek serta sudah di koordinasikan dengan Polres Sanggau. Kami berharap masyarakat mempercayakan kasus ini kepada kami dan kepolisian,” ungkapnya.
Polisi masih mendalami kasus ini, dan para pelaku berpotensi di jerat dengan pasal pemerasan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak memanfaatkan situasi bencana untuk melakukan tindakan melanggar hukum.
