PONTIANAK, RUAI.TV – Pemuda Dayak Kota Pontianak (PDKP) mengajak masyarakat mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat lewat aksi kreatif dalam Karnaval Budaya Naik Dango Ke-2 di Kota Pontianak.
Ormas pemuda yang konsisten membangun masyarakat Dayak di berbagai sektor ini membawa spanduk berisi pesan dukungan sambil menari dan mengenakan pakaian adat berkeliling kota.
Kepala Bidang Hukum, Politik, dan Keamanan PDKP, Frans, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya RUU tersebut.
“Sambil menari dan membawa spanduk, kami sampaikan aspirasi langsung di jalanan. Kami ingin masyarakat membaca pesan kami dan tergerak mencari tahu lebih dalam tentang RUU ini,” ujar Frans.
Ia menambahkan, “Kalau RUU Masyarakat Hukum Adat di sahkan, masyarakat adat akan mendapat perlindungan yang lebih kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.”
PDKP sengaja menulis pesan dukungan secara singkat di spanduk, berharap memicu rasa ingin tahu masyarakat. Ketua PDKP, Andas, menyebutkan bahwa pihaknya percaya warga Pontianak cukup tanggap terhadap isu ini.
“Sekarang semua orang punya gadget. Kami hanya memperkenalkan sedikit, biar masyarakat sendiri yang mencari tahu lebih dalam. Isu seperti ini perlu terus di populerkan supaya masyarakat mengerti pentingnya,” jelas Andas.
Sejak 1999, pembahasan RUU Masyarakat Hukum Adat berjalan dengan penuh dinamika. Kini, dengan semakin kuatnya posisi masyarakat adat dalam politik dan hukum Indonesia, dukungan seperti yang digaungkan PDKP menjadi kunci untuk mendorong percepatan pengesahan RUU tersebut.
