Arsip

Midji-Didi Deklarasikan Pencalonan Gubernur dan Wagub Kalbar 2024

Advertisement
PONTIANAK, RUAI.TV – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Didi Haryono, menggelar deklarasi pencalonan mereka di Gedung PCC Pontianak, Rabu, 28 Agustus 2024.
Deklarasi ini dihadiri oleh ketua dan pengurus partai-partai pengusung, pendukung, serta relawan pasangan tersebut.
Dalam sambutannya, calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan jika mereka terpilih dalam Pilkada mendatang.
Ia menyoroti beberapa masalah utama di Kalimantan Barat yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sektor pendidikan.
“IPM Kalbar saat ini berada di peringkat 29 dari 38 provinsi, dan rata-rata lama sekolah hanya 5-7 tahun. Masalah ini harus kita atasi,” ujar Sutarmidji.
Ia juga mengakui bahwa masih banyak guru di Kalbar yang menghadapi berbagai persoalan, dan berjanji akan membangun 100 sekolah selama masa kepemimpinannya jika terpilih.
Sutarmidji menekankan pentingnya memperbaiki tata kelola pemerintahan dan mengatasi masalah blank spot di Kalbar yang saat ini masih mencapai 40 persen, posisi kedua setelah DKI Jakarta.
Dalam hal pencegahan korupsi, Sutarmidji mengklaim bahwa Kalbar berada di peringkat terbaik kedua setelah Bali dan Jawa Tengah, dengan skor 98 persen.
Menanggapi isu politik yang kerap diangkat oleh media, Sutarmidji menyinggung bahwa beberapa berita negatif dibuat untuk kepentingan politis tertentu.
Ia juga menyoroti bahwa saat ini masih ada 160 desa di Kalbar yang belum terlistriki dan menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di atas 4 triliun rupiah, mengingat Kalbar adalah penghasil minyak sawit mentah (CPO) terbesar kedua di Indonesia.
Di bidang pendidikan, Sutarmidji berkomitmen untuk membangun lebih banyak sekolah dan menyediakan beasiswa bagi anak-anak yang cerdas namun kurang mampu.
Ia juga menyampaikan bahwa di bidang kesehatan, Kalbar sudah memiliki fasilitas yang memadai, seperti operasi jantung dan kemoterapi untuk kanker stadium 4.
“Pendapatan RSUD Soedarso mencapai 350 miliar rupiah, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Kalbar,” tambah Sutarmidji.
Usai deklarasi, Sutarmidji dan Didi Haryono melanjutkan kegiatan dengan berjalan kaki menuju Kantor KPU Kalbar untuk mendaftarkan pencalonan mereka secara resmi.
Dengan langkah ini, pasangan Sutarmidji-Didi Haryono siap bersaing dalam Pilkada Kalbar 2024 untuk membawa perubahan bagi masyarakat Kalimantan Barat.
Advertisement