PONTIANAK, RUAI.TV – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengunjungi SMK SMTI pada Jumat, 20 Juni 2025.
Ia datang bersama sejumlah pejabat Kementerian Perindustrian untuk meninjau langsung proses pendidikan dan pelatihan di bidang industri.
Kunjungan ini sekaligus membuka peluang kerja sama strategis guna meningkatkan kualitas lulusan yang berpotensi menjadi pekerja migran di sektor industri.
Dalam dialog bersama siswa, Abdul Kadir Karding memotivasi para pelajar agar terus giat belajar dan mengasah keterampilan. Ia menekankan pentingnya menguasai bahasa asing, seperti Jepang dan Jerman, agar para lulusan mampu bersaing secara global.
“Kita harus siapkan tenaga kerja migran yang kompeten, profesional, dan siap menghadapi persaingan internasional,” ujar Abdul Kadir Karding.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja migran yang berangkat secara resmi. Perlindungan ini mencakup kontrak kerja jelas, jaminan kesehatan, tempat tinggal layak, dan hak cuti kerja.
Pemerintah berharap kunjungan ini memperkuat kolaborasi dengan dunia pendidikan dan ketenagakerjaan, sehingga SMK mampu mencetak lulusan siap kerja dan berdaya saing tinggi.
