Arsip

Marten Luter, Dari Perawat hingga jadi Wakil Rakyat

Marten Luter, politisi Partai Golkar akan dilantik sebagai anggota DPRD Kalbar periode 2024-2029, Senin 30 September 2024. (Foto/Ist)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Pada Senin, 30 September 2024, Marten Luter, seorang politisi dari Partai Golkar, akan dilantik sebagai salah satu dari 65 anggota DPRD Kalimantan Barat periode 2024-2029.

Kehadirannya di panggung politik bukan hanya sekadar sebuah perjalanan karier, tetapi juga kisah inspiratif tentang perjuangan, ketekunan, dan komitmen terhadap masyarakat.

Marten Luter lahir di Nanga Potai, Sanggau, pada 12 Mei 1974. Sebagai seorang anak desa yang besar di Dusun Serambai, Mukok, Marten menjalani pendidikan dasar dan menengah di Sanggau.

Advertisement

Lulus dari Sekolah Dasar Nanga Potai pada tahun 1987, kemudian melanjutkan ke SMP di Kecamatan Nanga Sokan, Kabupaten Melawi, dan lulus pada tahun 1990.

Dengan tekadnya untuk berkontribusi bagi masyarakat, ia mengambil pendidikan di Sekolah Perawat Kesehatan, yang ia selesaikan pada tahun 1993, serta meraih gelar D3 dari Akademi Keperawatan pada tahun 2014 dan S1 dari Universitas Tribuana Tunggadewi pada tahun 2012.

Tidak hanya berkarier sebagai seorang perawat, Marten juga aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjadi Sekretaris dan Ketua Koperasi Unit Desa (KUD), Bendahara Dewan Adat Dayak (DAD) Mukok, anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), hingga Ketua Harian Pertina Sanggau.

Dedikasinya dalam dunia olahraga membawanya menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi Muaythai Kalimantan Barat. Marten juga memiliki pengalaman sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak 1996 hingga 2015, sebelum akhirnya terjun sepenuhnya ke dunia politik.

Langkah politik Marten Luter dimulai sebagai kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Namun, setelah partai tersebut tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024, ia bergabung dengan Partai Golkar dan bertarung dalam pemilihan legislatif di Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 6 yang meliputi Kabupaten Sanggau dan Sekadau.

Sebelumnya Marten juga terpilih sebagai anggota DPRD Kalbar dari PKPI periode 2019-2024, dan 2024-2029 adalah periode keduanya sebagai anggota dewan atau dua periode.

Dukungan besar dari masyarakat membawanya meraih 13.312 suara, menempatkannya sebagai peraih suara terbanyak kedua di dapil tersebut, hanya di bawah Fransiskus Ason yang memperoleh 24.550 suara.

Keberhasilannya dalam pileg 2024 juga berkontribusi pada kemenangan Partai Golkar, yang berhasil mengamankan dua kursi di dapil Kalbar 6 untuk DPRD Kalbar.

Ini menjadi bukti bahwa sosok Marten tidak hanya dikenal, tetapi juga dipercaya oleh masyarakat.

Sebagai suami dari Susana Herpena, calon Wakil Bupati Sanggau, Marten Luter menjadi figur yang semakin dikenal di kancah politik lokal.

Kiprahnya sebagai politisi sekaligus aktivis di berbagai bidang menunjukkan bahwa ia tidak hanya berjuang untuk keluarganya, tetapi juga untuk kepentingan rakyat luas.

Marten Luter adalah contoh nyata bahwa siapapun, dengan latar belakang apapun, dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat jika memiliki semangat dan dedikasi.

Perjalanan hidupnya dari seorang perawat hingga menjadi wakil rakyat, di penuhi dengan kerja keras dan pengabdian, menginspirasi banyak orang di Kalimantan Barat.

Kini, masyarakat menaruh harapan besar bahwa Marten Luter akan terus berkomitmen membawa perubahan positif bagi daerah yang di wakilinya.

Advertisement