Maman Abdurahman, Putra Kalbar Pertama Ditunjuk Sebagai Menteri UMKM di Kabinet Prabowo-Gibran

JAKARTA, RUAI.TV – Maman Abdurahman, Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat, menorehkan sejarah baru sebagai putra pertama asal Kalimantan Barat yang dipanggil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, untuk menjabat sebagai Menteri UMKM.

Penunjukan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier Maman, sekaligus langkah strategis pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam keterangannya, Maman menyebutkan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh Prabowo adalah sebuah peluang besar untuk mengembangkan perekonomian rakyat, terutama di sektor UMKM.

“Ini merupakan kesempatan yang diberikan Pak Prabowo kepada saya untuk membantu beliau meningkatkan perekonomian masyarakat. Data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa 92% penyerapan tenaga kerja berasal dari sektor UMKM, sementara 8% dari industri besar,” jelasnya.

Maman menambahkan bahwa tugasnya tidak hanya menjaga stabilitas UMKM, tetapi juga mendorong UMKM untuk terus berkembang.

“Tantangan terbesar adalah bagaimana kita bisa menaikkan skala usaha, dari mikro menjadi kecil, dari kecil menjadi menengah, dan pada akhirnya bisa bersaing dengan industri besar. Di sinilah letak harapan besar Pak Prabowo kepada saya, untuk menjaga dan mengembangkan 92% sektor UMKM ini,” katanya.

Salah satu fokus utama Maman adalah memastikan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok industri besar.

“PR kita adalah bagaimana mengaitkan UMKM dengan industri besar, misalnya dalam penyediaan komponen-komponen yang bisa diproduksi oleh UMKM. Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa UMKM lebih terlibat dalam ekonomi nasional,” tuturnya.

Mengenai nomenklatur kementerian, Maman menjelaskan bahwa meskipun Kementerian UMKM sudah ada sebelumnya, kali ini dipisahkan dari koperasi untuk memberikan fokus lebih pada pengembangan sektor UMKM.

“Ini adalah bentuk kepedulian Pak Prabowo terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada di sektor ekonomi bawah,” ujar Maman.

Maman mengakhiri keterangannya dengan harapan bahwa seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku UMKM, dapat mendukung dan mendoakan agar tugas besar ini dapat dijalankan dengan baik.

“Mohon doanya agar lima tahun ke depan sektor UMKM bisa maju dan besar, sehingga memberikan dampak signifikan pada perekonomian nasional,” pungkasnya.

Dengan penunjukannya ini, Maman Abdurahman siap menjalankan tugas berat dalam membangun dan mengembangkan sektor UMKM, menjadikannya lebih kompetitif dan terintegrasi dengan industri besar di Indonesia.