PONTIANAK, RUAI.TV – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat menyiapkan gelaran KPID Awards 2025 yang akan berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025, di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar.
Ajang tahunan ini menjadi bentuk penghargaan bagi lembaga penyiaran yang konsisten menyajikan tayangan berkualitas, edukatif, dan sesuai regulasi.
Panitia terus menyempurnakan berbagai aspek teknis dan nonteknis, mulai dari setting panggung, gladi resik, hingga penyusunan naskah dan rundown acara.
Ketua KPID Kalbar, M.Y.I. Deddy Malik, menyebut KPID Awards sebagai bentuk apresiasi tertinggi atas dedikasi lembaga penyiaran dalam menghadirkan konten yang sehat dan berkualitas. Ia berharap ajang ini juga memicu semangat media penyiaran untuk mengangkat potensi kearifan lokal di Kalimantan Barat.
“Tahun ini kami menilai puluhan program siaran, seperti program berita terbaik, program perempuan dan anak, talkshow, wisata budaya, hingga presenter dan penyiar terbaik,” ujar Deddy.
Ketua Panitia KPID Kalbar Awards 2025, Misrawi, menegaskan bahwa ajang ini tak sekadar seremonial, melainkan bagian dari upaya serius mendorong ekosistem penyiaran yang sehat dan bertanggung jawab di Kalimantan Barat.
“Tujuan utama KPID Awards adalah memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran yang konsisten menyajikan informasi berkualitas dan sehat kepada masyarakat,” ujar Misrawi.
Ia menyebut penghargaan ini juga sejalan dengan fungsi pengawasan KPID terhadap isi siaran yang disampaikan televisi dan radio. KPID tak hanya memberi apresiasi, tapi juga siap menjatuhkan sanksi bagi lembaga penyiaran yang melanggar regulasi penyiaran dan standar program siaran.
Di sisi lain, KPID Kalbar juga menjamin objektivitas dalam proses penilaian. Pihaknya melibatkan lima juri independen yang berasal dari luar lembaga penyiaran dan bebas dari konflik kepentingan.
Misrawi memastikan KPID tidak akan mencampuri hasil penilaian dewan juri. “Penilaian sepenuhnya menjadi kewenangan juri. Kami hanya menetapkan hasilnya tanpa intervensi,” tegasnya.
Leave a Reply