MEMPAWAH, RUAI.TV – Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XII menunjukkan komitmen nyata mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan satuan untuk budidaya ikan air tawar.
Kegiatan tersebut digelar di Markas Kodaeral XII, Desa Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah, Jumat (24/10). Dalam kegiatan itu, Kodaeral XII melakukan penebaran benih ikan secara simbolis kepada seluruh satuan kerja (Satker) di bawah jajarannya.
Total benih yang disalurkan mencapai 12.500 ekor lele, 18.500 ekor nila, dan 2.000 ekor patin. Seluruh benih ikan tersebut akan dikelola secara mandiri oleh masing-masing Satker di wilayah kerja Kodaeral XII.
Program ini menjadi bagian dari upaya pembinaan ketahanan pangan internal TNI AL di Kalimantan Barat. Melalui pemanfaatan sumber daya lokal, TNI AL memperkuat kemandirian logistik satuan sekaligus mendorong ketersediaan pangan bergizi bagi prajurit dan keluarga besar Angkatan Laut.
Selain untuk memenuhi kebutuhan internal, kegiatan budidaya ikan ini juga membuka peluang bagi satuan untuk mengembangkan ekonomi produktif berbasis lingkungan, dengan memanfaatkan potensi lahan yang sebelumnya belum optimal.
Langkah tersebut sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) agar seluruh satuan TNI AL memperkuat ketahanan pangan berbasis satuan. Program ini menjadi bagian dari strategi pembinaan potensi sumber daya maritim yang berkelanjutan di daerah.
Kodaeral XII mendorong setiap Satker agar mampu mengelola lahan secara produktif, efisien, dan berorientasi pada keberlanjutan. Upaya ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga mendukung kesejahteraan personel melalui pemanfaatan hasil produksi perikanan secara langsung.
Melalui kegiatan ini, Kodaeral XII menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang ketahanan pangan.
TNI AL berkomitmen terus berkontribusi menjaga stabilitas pasokan pangan, memperkuat ekonomi satuan, serta membangun kemandirian logistik berbasis sumber daya maritim yang berdaya saing di Kalimantan Barat.
