Arsip

Kejaksaan RI Capai Kinerja Cemerlang Sepanjang 2024, Raih Beberapa Terobosan di Berbagai Bidang

Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Sanitiar Burhanuddin. (Foto/Ist)
Advertisement

JAKARTA, RUAI.TV – Kejaksaan Republik Indonesia (RI) terus menunjukkan komitmennya dalam menegakkan hukum dan berkontribusi pada pembangunan nasional sepanjang tahun 2024.

Kejaksaan RI berhasil menjalankan sejumlah program dan kegiatan di berbagai bidang, mulai dari pembinaan internal, pemberantasan korupsi, hingga pemulihan keuangan negara.

Pencapaian Bidang Pembinaan

Advertisement

Pada Bidang Pembinaan, Kejaksaan RI berhasil merealisasikan anggaran sebesar Rp18,6 triliun atau 97,43% dari total pagu anggaran. Selain itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga melebihi target dengan nilai mencapai Rp2 triliun.

Kejaksaan RI juga melaksanakan reformasi birokrasi dengan pendampingan 21 satuan kerja menuju zona integritas WBK/WBBM, serta mendorong implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Satu Data Indonesia.

Bidang Intelijen: Pemberantasan Mafia Tanah dan Pengamanan Proyek Strategis

Di bidang Intelijen, Kejaksaan RI sukses melaksanakan berbagai kegiatan operasional. Salah satu capaian signifikan adalah pemberantasan mafia tanah, dengan 222 kegiatan berhasil dilaksanakan.

Selain itu, Kejaksaan juga mengamankan 89 Proyek Strategis Nasional (PSN) dan 28 proyek Ibu Kota Negara (IKN), serta menangkap 82 buronan melalui program Tangkap Buron (Tabur).

Penanganan Tindak Pidana Umum dan Khusus

Bidang Tindak Pidana Umum mencatatkan angka luar biasa dengan menyelesaikan hampir 2000 perkara menggunakan pendekatan keadilan restoratif.

Selain itu, Kejaksaan RI juga melibatkan pembentukan 4.654 Rumah Restorative Justice dan 116 Balai Rehabilitasi.

Di bidang Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan berhasil mengungkap sejumlah kasus korupsi besar, salah satunya terkait dugaan korupsi tata niaga timah dengan total kerugian negara lebih dari Rp300 triliun.

Pemulihan Keuangan Negara

Capaian signifikan lainnya adalah penyelamatan dan pemulihan keuangan negara yang mencapai lebih dari Rp26 triliun.

Di bidang perdata dan tata usaha negara, Kejaksaan juga berhasil menyelesaikan ribuan perkara yang melibatkan penyelamatan kekayaan negara, dengan total pemulihan sebesar hampir Rp5 triliun.

Badan Pendidikan dan Pelatihan: Peningkatan SDM Kejaksaan

Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI juga terus bertransformasi. Pada tahun 2024, mereka melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan dengan 8.224 peserta yang mendapatkan sertifikasi dalam program Diklat Manajemen dan Kepemimpinan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di seluruh jajaran Kejaksaan RI.

Kesimpulan

Keberhasilan Kejaksaan RI sepanjang 2024 mencerminkan dedikasi dan keberhasilan dalam menjalankan fungsi-fungsi pentingnya.

Dengan capaian yang meliputi peningkatan internal melalui pembinaan, penanganan perkara pidana yang efektif, serta upaya penyelamatan keuangan negara, Kejaksaan RI terus berkomitmen menjaga integritas dan mendukung kemajuan pembangunan hukum di Indonesia.

Advertisement