PONTIANAK, RUAI.TV – Kapal Ferry KMP Kubu Raya Rute Rasau Jaya-Teluk Batang mengalami tabrakan dengan Tongkang MP II di wilayah perairan Olak-Olak Kubu, tepatnya di tikungan Pinang Dalam, pada 5 April 2024.
Kecelakaan air itu diduga disebabkan oleh koordinasi yang buruk dari Tugboat penarik Tongkang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Capten KMP Kubu Raya, Dodi. Ia menjelaskan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.02 Wib itu merupakan salah koordinasi dari Tugboat penarik Tongkang.
“Jadi pertama kita kan biasa kalau kita mau Fasingan (berlimpasan) di sungai itu jauh-jauh kita sudah koordinasi, Jadi kesepakatan kami dengan tugboat tempel II itu udah positif kanan-kanan. Kejadian ini kan pas di tikungan Pinang Dalam, daerah olak-olak sana kan, udah positif kita kanan-kanan, tiba tiba waktu bertatapan di tikungan, dia langsung memotong haluan kita, minta kiri-kiri (merah-merah), itu yang membuat kita panic,” Jelas Dodi kepada wartawan.
Ia menyayangkan tindakan dari Tugboat Tempel II yang tiba-tiba memotong jalur dan berakibat tabrakan.
“Seharusnya mereka jangan motong, sesuai kesepakatan kanan-kanan (hijau-hijau), tetap aman, kita ada mampir ke Tugboat kita tanya, katanya speednya (kecepatannya) ada bermasalah, kalau dia mempertahankan kanan-kanan tadi saya rasa aman,” jelasya lagi.
Pihak KM Kubu Raya, Iqbal, memastikan terkait kerusakan kendaraan milik penumpang dari kejadian ini pihaknya telah melakukan pendataan untuk diganti atau diperbaiki.
“Alhamdulillah tadi kita sudah mendata semuanya dan konsumen juga mengerti, namanya musibahkan, jadi semua kerusakan kendaraan konsumen kita sudah mendata dan nanti ada penggantiannya” ujarnya.
“Truk Expedisi kita ada 25, yang mengalami kerusakan sekitar 10 unit, kalau mobil pribadi kebanyakan yang rusak bemper depan dan belakang, karena pergerakan kapal tadi,” pungkasnya. (RED)
Leave a Reply