Arsip

Kacau! Penumpang Jakarta-Pontianak Dipingpong Antar Maskapai, Delay 2 Kali hingga Nunggu 5 Jam di Bandara

Penumpang Super Air Jet dibuat binggung dengan pelayangan waktu penerbangan rute Jakarta-Pontianak tak pasti. (Foto/Ist)
Advertisement

JAKARTA, RUAI.TV – Sejumlah penumpang tujuan Pontianak mengeluhkan buruknya pelayanan penerbangan dari Jakarta, Minggu, 27 Juli 2025.

Salah satunya adalah penumpang pesawat Super Air Jet yang mengaku harus menunggu hingga lima jam di bandara karena perubahan jadwal yang membingungkan dan delay beruntun.

Penumpang yang telah membeli tiket penerbangan Super Air Jet IU2702 dijadwalkan terbang pukul 14.20 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta.

Advertisement

Namun tanpa alasan yang jelas, pihak maskapai justru mengirimkan pengumuman bahwa penerbangan dialihkan ke Lion Air JT684 dengan jadwal yang di majukan menjadi pukul 12.20 WIB di Terminal 1A.

Belum sempat mencerna perubahan tersebut, penumpang kembali menerima pengumuman bahwa penerbangan Lion Air JT684 malah dialihkan kembali ke Super Air Jet IU700 yang di jadwalkan berangkat pukul 13.25 WIB dari Terminal 2E.

“Parah banget pak. Saya dari jam 12 sudah ada di bandara. Dipingpong sana-sini, ehhh ujung-ujungnya baru terbang jam 17.00. Nunggu lima jam kami dibuatnya!” keluh seorang penumpang yang merasa kecewa.

Ironisnya, para penumpang sempat dibuat bingung karena harus berpindah-pindah terminal hanya untuk kembali ke maskapai awal, Super Air Jet.

Perubahan beruntun itu juga tidak disertai penjelasan yang memadai, membuat para penumpang merasa tidak dihargai. “Di pengumuman itu malah kami mau dipindahkan ke Lion Air, akhirnya balik lagi ke Super Air Jet. Parah banget, luar biasa,” lanjut penumpang tersebut.

Salah satu keluhan lain yang mengemuka adalah dampak dari pembatalan dan penundaan ini terhadap aktivitas para penumpang.

“Orang mau kerja jadi terkendala, maskapai main cancel. Kasian kalau ada yang beli tiket PP,” ujar penumpang lainnya, menyoroti kerugian waktu dan biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat.

Kasus ini menambah daftar panjang keluhan terhadap layanan penerbangan domestik yang masih jauh dari kata nyaman. Peristiwa seperti ini seharusnya menjadi bahan evaluasi serius bagi maskapai dan juga otoritas penerbangan, agar hak dan kenyamanan penumpang tidak terus-terusan di korbankan.

Pihak maskapai hingga berita ini di turunkan belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kekacauan jadwal tersebut. Bahkan penumpang mengaku bahwa Cs-nya pun susah di hubungi, hanya bisa Chat melalui layanan WA, namun sampai sekarang tak ada balasan.

Penumpang berharap, kejadian ini tidak kembali terulang dan pihak terkait dapat meningkatkan pelayanan demi menjaga kepercayaan publik terhadap industri penerbangan nasional.

Advertisement