PONTIANAK, RUAI.TV – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
Pertemuan berlangsung di aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Rabu (12/11), dan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan.
Agenda tersebut membahas langkah strategis menjaga stabilitas harga bahan pokok serta memperkuat sinergi antar daerah dalam upaya pengendalian inflasi. Sejumlah pihak hadir, termasuk kepala daerah se-Kalimantan Barat, pimpinan Bulog, Pertamina, dan Badan Pusat Statistik.
Dalam forum itu, Bupati Romi Wijaya menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kayong Utara untuk terus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. Ia menuturkan bahwa pihaknya telah menerapkan strategi pengendalian melalui keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi efektif antar pemangku kepentingan.
“Upaya-upaya pengendalian sudah kami lakukan sesuai strategi yang ditetapkan. Kami juga mendorong penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan lokal untuk mengurangi ketergantungan dari daerah lain. Kendala utama yang kami hadapi sejauh ini adalah faktor cuaca,” ujar Romi.
Romi juga memastikan pemerintah daerah akan menggelar pasar murah dalam dua bulan ke depan untuk menekan inflasi jelang hari besar keagamaan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Bulog yang telah menjadikan Kayong Utara sebagai salah satu lokasi kegiatan pasar murah. Kegiatan ini cukup efektif dalam menjaga stabilitas harga di daerah,” tutup Bupati Romi.
Langkah ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal di penghujung tahun.















Leave a Reply