SEKADAU, RUAI.TV – Ikatan Guru Olahraga Sekadau (IRGONAS) mengadakan workshop identifikasi antropometri dan kemampuan fisik pada siswa di Aula Gedung PKK Kabupaten Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan akurasi data keolahragaan dan mendukung program-program keolahragaan di wilayah tersebut.
Workshop yang berlangsung satu hari ini diikuti oleh perwakilan guru SMP dan SD dari berbagai sekolah di Kabupaten Sekadau. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Pran Dawal.
Ketua Irgonas Kabupaten Sekadau, Ilham Perani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan kali kedua diadakan.
“Pertama, kita mengadakan dengan bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau. Kali ini, kita mengadakan secara mandiri. Terima kasih kepada pihak terkait yang telah mensponsori kegiatan ini, terutama kepada Ibu Ketua PKK Kabupaten Sekadau yang telah menyediakan tempat untuk kita,” ujar Ilham, Selasa 6 Agustus 2024
Ilham menekankan pentingnya kemampuan guru olahraga dalam melakukan pengambilan data antropometri dengan benar sebagai salah satu metode pengukuran fisik tubuh manusia.
Hal ini sangat krusial dalam pemantauan status fisik dan kesehatan pelajar, khususnya di usia dini tingkat dasar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Pran Dawal, saat membuka acara, mengatakan, “Dengan lahirnya Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang DBON, di mana peran olahraga pendidikan sangat penting untuk membudayakan olahraga pada generasi muda di tingkat sekolah, pengukuran antropometri menjadi program penting dalam data keolahragaan yang sudah dijalankan sejak tahun 2022 untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan kebijakan pengembangan keolahragaan pada masa yang akan datang.”
Acara ini juga menghadirkan narasumber dari Pontianak, Dr. Suriani Sari dan Dr. Ade Rahmat, dosen pascasarjana IKIP PGRI Pontianak, yang telah berpengalaman dalam bidang olahraga.
Mereka menyampaikan materi penting mengenai teori dasar antropometri dan memberikan pelatihan mengenai cara memvalidasi data yang telah diambil untuk memastikan akurasinya.
Narasumber juga berbagi pengalaman dan memberikan bimbingan langsung kepada peserta, memastikan setiap peserta memahami dan dapat menerapkan teknik yang diajarkan dengan benar.
Di akhir acara, diadakan sesi tanya jawab dan diskusi untuk membahas tantangan-tantangan yang sering dihadapi sekolah. Para peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman dan solusi yang telah mereka terapkan di daerah masing-masing.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas keolahragaan di Sekadau dapat semakin meningkat, mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki keolahragaan pelajar secara keseluruhan di Bumi Lawang Kuari.
Leave a Reply