SEKADAU, RUAI.TV – Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kabupaten Sekadau menggelar Open Turnamen Pencak Silat tingkat lokal sebagai bagian dari upaya pembinaan atlet sejak dini. Turnamen berlangsung selama dua hari di GOR Haji Mat Kali, Kompleks SMK Amaliyah, dan menjadi ajang kompetisi bagi pesilat dari berbagai perguruan di Sekadau.
Bupati Sekadau, Aron SH, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia hadir di dampingi Ketua KONI Sekadau Sunardi, Ketua IPSI Sekadau Apin, Ketua Panitia Aiptu Winarto, serta sejumlah tamu undangan. Pembukaan turnamen ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali sebagai simbol dimulainya pertandingan.
Ketua Panitia Aiptu Winarto menjelaskan, open turnamen ini diikuti 37 atlet yang berasal dari tujuh perguruan pencak silat di Kabupaten Sekadau. Panitia merancang kegiatan ini sebagai wadah kompetisi sekaligus seleksi awal atlet potensial.
“Turnamen ini kami laksanakan untuk mempersiapkan atlet-atlet silat sejak dini agar siap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026,” kata Winarto.
Ia menegaskan, melalui ajang ini IPSI Sekadau ingin menjaring atlet yang memiliki kemampuan teknik, mental bertanding, dan disiplin yang baik.
Winarto berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet pencak silat asal Sekadau yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional. Menurutnya, kompetisi rutin sangat penting untuk mengukur perkembangan atlet sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan.
Ketua IPSI Sekadau, Apin, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sekadau terhadap kegiatan pencak silat. Ia menilai dukungan tersebut menjadi motivasi besar bagi pengurus dan atlet untuk terus berprestasi.
“Pencak silat merupakan budaya bangsa. Saat ini pencak silat sudah mendunia dan di pelajari oleh masyarakat internasional,” ujar Apin. Ia menegaskan, pencak silat sebagai seni bela diri warisan leluhur harus terus dilestarikan melalui pembinaan yang berkelanjutan.
Apin meminta seluruh peserta mengikuti turnamen dengan sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi sportivitas. Ia mengingatkan bahwa ajang ini menjadi salah satu pintu masuk untuk seleksi atlet yang akan di persiapkan mewakili Kabupaten Sekadau pada Porprov 2026.
Bupati Sekadau Aron SH menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan IPSI. Ia menyebut IPSI Sekadau telah menyumbangkan medali bagi daerah dalam berbagai kejuaraan tingkat provinsi.
“Pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga sarana membangun karakter, akhlak, dan kedisiplinan generasi muda,” kata Aron. Ia berpesan agar atlet menjaga sportivitas dan persaudaraan selama bertanding.
Bupati juga meminta panitia, pengurus IPSI, serta wasit juri mengawasi jalannya pertandingan dengan ketat demi keselamatan atlet. Turnamen ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Sekadau.
Dalam turnamen ini, para atlet memperebutkan Piala Bupati Sekadau dan uang pembinaan. Atlet yang meraih prestasi terbaik akan mendapat pembinaan lanjutan sebagai atlet Kabupaten Sekadau untuk menghadapi Porprov 2026.















Leave a Reply