SINTANG, RUAI.TV – Ikatan Keluarga Dayak Uut Danum (IKADUM) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat mengeluarkan himbauan bersama bagi seluruh warga Dayak Uut Danum di manapun berada.
Himbauan ini muncul menyikapi situasi sosial politik yang dinilai cukup dinamis di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat dengan munculnya berbagai gerakan belakangan ini.
IKADUM menegaskan, seluruh warga Dayak Uut Danum perlu bersikap bijak dalam menyampaikan aspirasi dan tetap mengedepankan ketenangan. Berikut isi lengkap himbauan yang di sampaikan pengurus IKADUM:
- Agar jika mengikuti gerakan penyampaian aspirasi agar benar-benar ikuti dengan baik sesuai prosedur yang berlaku/ tidak bertindak anarkis.
- Tidak terprovokasi dengan isu-isu yang ada dan dilarang ikut menyebarkan isu-isu yang dapat menimbulkan konflik atau perpecahan.
- Dilarang ikut serta merusak pasilitas negara/ pemerintah maupun fasilitas umum atau pribadi orang lain.
- Agar tidak ikut serta membuat narasi atau gerakan, baik fisik maupun non fisik yang bersifat memusuhi TNI, Polri dan Pemerintah.
- Mari kita membantu menciptakan ketenangan dan perdamaian di manapun kita berada.
Himbauan ini ditegaskan langsung oleh jajaran pengurus IKADUM Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat yang terdiri dari Sopian, S.Sos., M.Si (Ketua IKADUM Kabupaten Sintang), Drs. H.M. Yamin (Ketua IKADUM Kabupaten Melawi), Agustinus Bodeng (Ketua IKADUM Kabupaten Kapuas Hulu), Antonius Tober (Ketua IKADUM Kabupaten Sanggau), dan Maria Budong, S.Pd (Ketua IKADUM Kota Pontianak).
Melalui pernyataan bersama yang ditandatangani di Sintang, Sabtu (30/8/2025), IKADUM menekankan bahwa seluruh warga Dayak Uut Danum, baik di Kalbar maupun di luar daerah, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga persatuan, menolak provokasi, serta ikut menjaga keamanan dan ketertiban.
