PONTIANAK, RUAI TV – Ribuan umat Katolik memadati Gereja Katedral St. Yosef Pontianak dalam perayaan Rabu Abu, Rabu (5/3/2025) malam.
Antusiasme umat begitu tinggi hingga ratusan orang harus duduk dan berdiri di luar gereja karena kapasitas yang tidak mencukupi.
Perayaan Rabu Abu menandai dimulainya masa Pra-Paskah bagi umat Katolik. Selama 40 hari ke depan, umat menjalani masa pertobatan dengan pantang dan puasa sebagai persiapan menuju Paskah.
Dalam misa yang dimulai pukul 19.00 WIB, suasana di dalam gereja tampak penuh sesak. Sebagian umat yang tidak mendapatkan tempat duduk diarahkan untuk mengikuti misa melalui siaran langsung di media sosial.
Meski begitu, mereka tetap dapat menerima abu suci yang ditandai dengan tanda salib di dahi, sebagai simbol pertobatan dan pengingat akan kefanaan manusia.
Celine, salah satu umat yang mengikuti misa dari luar gereja, mengungkapkan rasa syukur karena masih dapat berpartisipasi dalam perayaan Rabu Abu meskipun tidak berada di dalam gereja.
Hal serupa disampaikan oleh Echa, yang merasa khusyuk meskipun harus menyaksikan misa dari layar ponsel.
Perayaan Rabu Abu di Gereja Katedral Pontianak menjadi bukti kuatnya iman dan semangat umat dalam menjalani masa Pra-Paskah.
Tahun ini, jumlah umat yang hadir tampak lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, mencerminkan antusiasme yang tinggi dalam menyambut Paskah.
