Arsip

Dugaan Judi Sabung Ayam di Sandai Meresahkan Warga

Sejumlah pengunjung menyaksikan aktivitas sabung ayam tak jauh dari Pusat Kecamatan Sandai. (Foto/Ist)
Advertisement

 KETAPANG, RUAI.TV – Sebuah video berdurasi 58 detik yang memperlihatkan dugaan aktivitas judi sabung ayam di pusat Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, telah diterima oleh redaksi ruai.tv pada Senin, 24 Juni 2024, pukul 20.24 WIB. Video tersebut merupakan kiriman dari seorang jurnalis warga.

Menurut laporan, aktivitas tersebut terjadi pada Minggu (23/06) dan sudah berlangsung cukup lama. Warga mengaku resah karena kegiatan judi sabung ayam ini mengganggu ketertiban umum, terutama bagi anak-anak usia sekolah.

“Aktivitas itu terjadi hari Minggu kemarin, hanya berjarak 600 meter dari Mapolsek Sandai atau sekitar 2 menit perjalanan menuju lokasi,” ujar seorang warga berinisial EK.

Advertisement
Foto: SC Map jarak Lokasi sabung ayam dengan Mapolsek Sandai, Kabupaten Ketapang sejauh 600 meter. (Foto/Ist)

Tidak hanya warga, Ketua Persatuan Masyarakat Peduli Kecamatan Sandai (PMPKS), Julianadi, juga angkat bicara. Ia mendesak pihak penegak hukum untuk segera menertibkan dan membubarkan kegiatan judi terbuka ini.

Julianadi mengingatkan bahwa jika aktivitas judi terus di biarkan, hal ini dapat membuat daerah menjadi tidak kondusif dan merusak generasi muda Sandai.

Sebelumnya, lokasi yang kini di gunakan untuk judi sabung ayam itu juga di kenal sebagai sarang judi jenis kolok-kolok.

Warga berharap pihak berwenang segera bertindak tegas untuk menghentikan kegiatan yang meresahkan ini dan mengembalikan ketertiban di wilayah mereka.

Dengan perhatian yang serius dari masyarakat dan penegak hukum, di harapkan aktivitas ilegal seperti ini dapat di hentikan dan Sandai kembali menjadi lingkungan yang aman dan kondusif.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Kapolsek Sandai, IPDA Dewa Jaya Ferogusta, mengaku baru mendapatkan informasi mengenai aktivitas ilegal itu. Ia berjanji akan menindaklanjuti laporan itu dengan serius.

“Saya baru mendapatkan informasi tadi malam. Saat ini saya masih melakukan penyelidikan. Jika di temukan adanya kegiatan tersebut, kami akan menindaklanjuti dengan menangkap dan mengamankan para pelaku,” tegasnya. (RED)

Advertisement