Arsip

Duet Srikandi Pemersatu Negeri, Landak Dipimpin Dua Perempuan Tangguh

Eks Kabag Watpers Ro SDM Polda Kalimantan Barat, AKBP Devi Ariantari (jilbab) Jabat Kapolres Landak mengantikan AKBP Siswo Dwi Nugroho. (Foto/Ist)
Advertisement

LANDAK, RUAI.TV – Sejarah baru tercipta di Kabupaten Landak. Untuk pertama kalinya, wilayah ini dipimpin oleh dua perempuan di posisi strategis yakini Bupati dan Kapolres.

Pelantikan AKBP Devi Ariantari sebagai Kapolres Landak menggantikan AKBP Siswo Dwi Nugroho menjadi momentum penting yang menandai hadirnya “Duet Srikandi” dalam kepemimpinan daerah.

Ucapan selamat pun disampaikan oleh tokoh muda Kalbar, Glorio Sanen. Ia menyambut kehadiran AKBP Devi dengan penuh optimisme dan keyakinan bahwa kepemimpinan perempuan di Landak akan membawa warna baru serta terobosan yang positif bagi masyarakat.

Advertisement

“Saya kira ini sangat padu. Bupati Landak perempuan, Kapolresnya juga perempuan. Duet Srikandi ini akan menjadi kekuatan baru yang membawa angin segar untuk kemajuan Landak,” ujar Sanen, Kamis (17/7/2025).

Sanen mengaku mengenal baik sosok AKBP Devi, yang merupakan kakak kelasnya di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa. Ia menyebut Devi sebagai sosok yang berintegritas tinggi dan memiliki komitmen kuat terhadap pelayanan publik.

“Beliau bukan orang baru bagi saya. Ibu Devi adalah pribadi yang tegas, bersahaja, dan memiliki integritas. Ini modal besar untuk membangun kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Tak lupa, Sanen juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada AKBP Siswo Dwi Nugroho atas dedikasinya selama menjabat. Ia menyebut, masa kepemimpinan Siswo berhasil menjaga kondusivitas daerah dan sukses mengawal berbagai agenda besar, termasuk Pilkada Landak.

Lebih jauh, Sanen mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang memberi kepercayaan kepada perempuan untuk menempati posisi strategis di Kalbar.

“Ini menjadi bukti bahwa perempuan memiliki kapabilitas luar biasa. Tidak hanya di pemerintahan, tapi juga di sektor penegakan hukum. Penunjukan ini mencerminkan semangat kesetaraan yang patut kita dukung,” kata Sanen.

Ia juga menitipkan pesan khusus kepada Kapolres baru agar terus menjaga kearifan lokal dan mengedepankan pendekatan hukum adat dalam penyelesaian konflik, yang terbukti efektif di Landak.

Tak kalah penting, Sanen berharap Kapolres Devi memberi perhatian serius pada pemberantasan narkoba yang masih menjadi tantangan utama di daerah tersebut.

“Saya menaruh harapan besar kepada Ibu Kapolres. Saya yakin beliau mampu mewujudkan semangat polisi yang melayani, mengayomi, dan melindungi, serta menjadikan Landak semakin aman dan sejahtera,” pungkasnya.

Kehadiran dua pemimpin perempuan di pucuk tertinggi daerah ini menjadi simbol perubahan dan harapan, bahwa Landak tak hanya kuat secara struktural, tapi juga lembut dalam pendekatan. Kepemimpinan yang memadukan ketegasan dan kepekaan inilah yang diyakini akan membawa Landak menuju masa depan yang lebih baik.

Advertisement