PONTIANAK, RUAI.TV – Proses pencarian tiga warga Sekadau yang tenggelam di Sungai Kapuas, Minggu 20 Oktober 2024 lalu terus membuahkan hasil positif. Satu korban terbaru dikabarkan berhasil ditemukan di Limbung, Terentang, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu, 23 Oktober 2024 sekitar pukul 12.55 WIB.
“Kita belum bisa memastikan apakah jasad yang ditemukan itu memang benar warga Sekadau yang tenggelam tempo hari. Tapi dari pakaian yang dikenakan, ada kesesuaian dengan salah satu korban yang telah kita konfirmasi dengan keluarganya,” ujar Eko Sulistyo, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sekadau, Rabu sore.
Korban yag dimaksud Eko itu adalah Amelia Indah yang berusia sekitar 80 tahun. “Kalau memang jasad yang ditemukan di Kabupaten Kubu Raya itu berjenis kelamin perempuan, berarti dugaan kita benar,” ucap Eko.
Menurut Eko, pihaknya belum bisa memastikan karena informasi penemuan jasad yang diterima baru berbentuk foto dalam posisi jasad telungkup yang mengapung di dekat sampah kayu yang hanyut di Sungai Kapuas. “Kalau dibalik kelihatan mukanya, mungkin bisa kita pastikan benar atau tidak,” tegas Eko.
Jika jasad yang ditemukan itu benar warga Sekadau yang tenggelam, artinya sudah ada dua dari tiga korban yang ditemukan. Beberapa jam sebelumnya, tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB, satu korban atas nama Hengki berhasil ditemukan di wilayah Semuntai, Kabupaten Sanggau.
Saat ini, tim Inafis dari Polres Kubu Raya sedang melakukan proses identifikasi terhadap korban kedua yang diduga berjenis kelamin perempuan.
“Jika benar perempuan, kemungkinan besar korban adalah warga Sekadau,” ungkap salah satu petugas di lapangan.
Petugas masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait identifikasi korban.
Sementara itu, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju Sanggau untuk bergabung dengan tim ambulans Damkar Sanggau guna membantu proses evakuasi dan penanganan lebih lanjut.
Perkembangan terkait pencarian korban ketiga masih terus dipantau oleh tim pencarian di lapangan. Ada puluhan tim gabungan dari Damkar Sekadau dan Sanggau, BPBD, SAR Sintang, Kepolisian Sekadau, Sanggau dan Kubu Raya hingga Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang melakukan pencarian. (bdu)
