MELAWI, RUAI.TV – DPRD Kabupaten Melawi menyurati Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat dan meminta perbaikan segera pada ruas jalan nasional dari Jembatan Sungai Pinoh hingga Kantor Bupati Melawi.
DPRD menilai kondisi jalan di kawasan Kota Nanga Pinoh rusak parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Hendegi Januardi Usfa Yursa, mengatakan DPRD menerima keluhan masyarakat hampir setiap minggu terkait kerusakan jalan utama tersebut.
Menurutnya, banyak lubang di badan jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Kami tidak ingin ada korban jiwa akibat infrastruktur yang tidak terawat. Jalan ini merupakan nadi transportasi di Nanga Pinoh dan kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” kata Hendegi, Rabu (17/12) malam.
Ia menegaskan, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, arus kendaraan diperkirakan meningkat signifikan. Kondisi tersebut membuat perbaikan jalan menjadi semakin mendesak.
“Jalan ini merupakan jalur vital yang digunakan masyarakat dari berbagai kecamatan menuju pusat kota. Jika tidak segera diperbaiki, risiko kecelakaan akan semakin besar,” ujarnya.
Selain aspek keselamatan, DPRD Melawi juga menyoroti dampak ekonomi akibat kerusakan jalan nasional tersebut. Hendegi menyebut jalan rusak menghambat distribusi barang dan meningkatkan biaya logistik bagi pelaku usaha.
“Transportasi darat adalah tulang punggung perekonomian Melawi. Perbaikan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi menyangkut keberlangsungan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Dalam surat resmi yang dikirimkan ke BPJN Kalbar, DPRD Melawi melampirkan dokumentasi foto kondisi jalan sebagai bukti kerusakan.
Surat tersebut juga ditembuskan kepada Gubernur Kalimantan Barat, Bupati Melawi, serta Kepala Dinas PUPR Kabupaten Melawi untuk mempercepat koordinasi lintas instansi.















Leave a Reply