Arsip

Desa Lembah Hijau 2 Deklarasikan Status ODF, Bupati Ketapang: Menuju Kabupaten Sehat dan Mandiri

Bupati Ketapang Alexander Wilyo disambut hangat dengan pertunjukan seni budaya khas etnis Flores (Flobamora) dan atraksi pencak silat PSHT, memperlihatkan wajah keberagaman budaya yang harmonis di Kabupaten Ketapang. (Foto/Humas)
Advertisement

KETAPANG, RUAI.TV – Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti Desa Lembah Hijau 2, Kecamatan Nanga Tayap, Jumat (9/5/2025) sore.

Dalam kunjungan kerjanya, Bupati Ketapang Alexander Wilyo disambut hangat dengan pertunjukan seni budaya khas etnis Flores (Flobamora) dan atraksi pencak silat PSHT, memperlihatkan wajah keberagaman budaya yang harmonis di Kabupaten Ketapang.

Kunjungan tersebut bukan sekadar seremoni biasa. Bupati meresmikan tiga tonggak penting pembangunan desa: deklarasi Tiga Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), peluncuran status Desa Open Defecation Free (ODF), dan peresmian Puskesmas Pembantu Integrasi Layanan Primer (Pustu ILP).

Advertisement

“Ini adalah langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Ketiga program ini membentuk fondasi kuat untuk Ketapang yang Maju dan Mandiri,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Dengan deklarasi Tiga Pilar STBM, Desa Lembah Hijau 2 menegaskan komitmennya terhadap sanitasi lingkungan. Status sebagai Desa ODF menandakan bahwa masyarakat telah sepenuhnya meninggalkan praktik buang air besar sembarangan (BABS), sebuah capaian penting dalam sektor kesehatan lingkungan.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kesadaran kolektif warga desa. Ini bukan hanya prestasi desa, tetapi contoh inspiratif bagi seluruh desa di Ketapang,” kata Bupati Alexander.

Tak hanya itu, kehadiran Pustu ILP di desa ini disebut Bupati sebagai langkah konkret dalam memperkuat layanan kesehatan di tingkat akar rumput. Pustu ILP di rancang untuk menyediakan layanan yang tidak hanya dasar, tetapi juga terintegrasi dengan program-program seperti imunisasi, layanan kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan penyakit.

“Dengan fasilitas ini, warga desa tidak perlu jauh-jauh untuk mendapat pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menantang desa-desa lain untuk menyusul jejak Desa Lembah Hijau 2. Ia menargetkan seluruh desa di Kabupaten Ketapang meraih status ODF dalam lima tahun ke depan.

“Status ODF bukan sekadar simbol. Ini syarat penting menuju desa yang benar-benar mandiri dan maju. Kita ingin IPM Ketapang meningkat, dan SDM kita unggul serta berdaya saing,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen, pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk bersinergi dalam membangun daerah. Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang mengantarkannya kembali memimpin Kabupaten Ketapang.

“Keberhasilan saya di Pilkada adalah anugerah Tuhan dan doa dari masyarakat. Saya berkomitmen menjadi pemimpin yang mengayomi, melindungi, dan melayani,” pungkasnya.

Acara di tutup dengan harapan agar Desa Lembah Hijau 2 menjadi lokomotif pembangunan desa berbasis kesehatan, budaya, dan kemandirian.

Hadir dalam kegiatan ini jajaran Kepala OPD, Kasat Pol PP, Camat Nanga Tayap, Forkopimcam, perwakilan perusahaan, para kepala desa, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan tokoh masyarakat setempat.

Advertisement