Arsip

Dankodaeral XII Terima Gelar Kehormatan dari Istana Surya Negara Sanggau

Dankodaeral XII, Laksamana Muda TNI Sawa, menerima gelar kehormatan dalam prosesi Titag Istana Surya Negara Faradje’ Pesaka Negeri Sanggau XVII Tahun 2025. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

SANGGAU, RUAI.TV – Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Dankodaeral) XII, Laksamana Muda TNI Sawa, menerima gelar kehormatan dalam prosesi Titag Istana Surya Negara Faradje’ Pesaka Negeri Sanggau XVII Tahun 2025 di Istana Surya Negara, Selasa malam (23/9).

Pangeran Ratu Surya Negara bersama Ratu Suri Surya Negara menganugerahkan langsung gelar tersebut kepada Laksda TNI Sawa.

Dalam prosesi sakral itu, ia menerima gelar “Putera Paduka Arum Tirta Buana”, gelar tertinggi bagi Kaum Kerabat Surya Negara Sanggau. Dua tokoh lain, Abdi Nurkamil Mawardi dan Dato Suib, juga memperoleh gelar kehormatan.

Advertisement

Perwakilan kerajaan dan kesultanan dari berbagai daerah hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Kerajaan Tayan, Kerajaan Sintang, Kerajaan Sekadau, Kerajaan Simpang, Kerajaan Landak, hingga Kerajaan Maros. Kehadiran mereka memperkuat nilai persaudaraan dan menambah khidmat prosesi adat.

Dankodaeral XII menegaskan bahwa gelar kehormatan ini tidak hanya menjadi penghargaan pribadi, tetapi juga simbol eratnya hubungan antara TNI Angkatan Laut dengan masyarakat dan lembaga adat di Kalimantan Barat.

Ia berkomitmen memperkuat sinergi antara Kodaeral XII, pemerintah daerah, serta unsur budaya dalam menjaga kebersamaan.

Prosesi Titag Istana Surya Negara menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi antara TNI dan kerajaan lokal. Selain mengukuhkan ikatan adat, kegiatan ini juga memperkenalkan Festival Budaya Faradje’ Pesaka Negeri Sanggau.

Festival tahunan tersebut bertujuan melestarikan tradisi, memperkuat identitas budaya, serta mempromosikan kekayaan lokal ke masyarakat luas.

Laksda TNI Sawa menekankan bahwa Kodaeral XII tidak hanya berperan dalam menjaga kedaulatan maritim, tetapi juga memiliki tanggung jawab mendukung pelestarian budaya bangsa.

Menurutnya, keterlibatan aktif TNI dalam kegiatan adat memperkuat kebhinekaan serta menghubungkan nilai-nilai kebangsaan dengan tradisi lokal.

Dengan diterimanya gelar kehormatan ini, Kodaeral XII meneguhkan komitmen untuk selalu hadir dalam pembangunan masyarakat, baik melalui pengabdian di bidang pertahanan maupun dalam upaya menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara.

Advertisement