PONTIANAK, RUAI.TV – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak, Yohanes Nenes, menyampaikan surat resmi kepada Ketua PERBASI Kota Pontianak pada Selasa, 10 Desember 2024.
Surat bernomor 019/DAD-KOTA/XII/2024 tersebut berisi permintaan untuk meninjau ulang jadwal kegiatan di lapangan basket PERBASI yang terletak di dekat Gereja Katedral Pontianak.
Dalam suratnya, Yohanes Nenes menjelaskan bahwa DAD Kota Pontianak menerima laporan dari umat Katolik terkait gangguan suara saat pelaksanaan misa pada Minggu, 8 Desember 2024.
Suara bising dari penonton di lapangan basket dilaporkan mengganggu kekhusyukan ibadah di gereja tersebut.
Permintaan Penjadwalan Ulang
DAD Kota Pontianak mengusulkan agar penggunaan lapangan basket PERBASI untuk kegiatan apa pun tidak dilaksanakan pada hari Minggu.
Hal ini guna menjaga kenyamanan umat Katolik yang sedang beribadah, terutama menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di mana intensitas ibadah meningkat.
“Kami memohon agar jadwal kegiatan di lapangan PERBASI ditinjau atau di evaluasi kembali, demi menjaga suasana khusyuk ibadah umat,” tulis Yohanes Nenes dalam surat tersebut.
Dukungan untuk Harmoni
Dewan Adat Dayak Kota Pontianak berharap pihak PERBASI dapat memberikan perhatian terhadap permohonan ini sebagai bentuk dukungan untuk menciptakan harmoni antara aktivitas olahraga dan kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.
Surat ini menegaskan prinsip kebersamaan yang di junjung tinggi oleh masyarakat Dayak melalui semboyan “Adil Ka’ Talino Bacuramin Ka’ Saruga Basengat Ka’ Jubata”, yang berarti keadilan, saling menghormati, dan keharmonisan dengan Tuhan.
