PONTIANAK, RUAI.TV – Gubernur Kalimantan Barat periode 2008-2018, Cornelis, akan menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Sekolah Tinggi Teologi (STT) Kadesi, Yogyakarta.
Penganugerahan ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 18 September 2024. Saat ini, Cornelis menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI.
Ketua STT Kadesi, Prof. Muner Daliman, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi besar Cornelis dalam pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur di Kalimantan Barat.
“Sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan akreditasi ‘Baik Sekali,’ kami merasa perlu memberikan penghargaan ini,” ujar Muner.
Muner juga menjelaskan bahwa penganugerahan gelar ini telah melalui proses panjang yang dipersiapkan selama lebih dari 10 tahun.
Cornelis telah melalui berbagai prosedur administratif dan akademis yang ketat sebelum menerima gelar tersebut.
“Dia telah melalui proses administratif dan akademis yang ketat untuk menerima gelar ini,” tambah Muner.
Pada acara penganugerahan, Cornelis akan menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Capaian Karya Tokoh Bangsa: Pengalaman Memimpin Antar Lembaga untuk Mensejahterakan Masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat Periode 2008-2024.”
Orasi ini akan membahas perjalanannya sebagai pemimpin, serta pencapaian yang berhasil diraih dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat selama menjabat.
“Orasi ilmiah Pak Cornelis yang sedianya akan dibacakan sepanjang 16 halaman,” ungkap Muner.
Cornelis sendiri menyampaikan rasa syukur dan kehormatan atas penghargaan tersebut.
Menurutnya, gelar ini tidak hanya untuk dirinya pribadi, tetapi juga untuk masyarakat Kalimantan Barat yang telah bersinergi dalam membangun daerah.
Ia berharap bahwa penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda, terutama para calon pemimpin masa depan, untuk terus melanjutkan pembangunan di Kalbar.
“Saya berharap kontribusi saya selama ini dapat menginspirasi generasi muda dalam membangun daerahnya masing-masing,” kata Cornelis.
Cornelis, yang lahir di Sanggau pada 27 Juli 1953, telah dikenal sebagai tokoh politik dengan pengaruh besar di Kalimantan Barat.
Selama dua periode sebagai gubernur, ia berhasil membawa provinsi ini berkembang pesat dalam hal infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Setelah itu, Cornelis melanjutkan karier politiknya di tingkat nasional sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan.
Di DPR, ia bertugas di Komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, serta di Komisi VII yang fokus pada isu energi, lingkungan, dan sumber daya alam.
Penghargaan ini menjadi tambahan dalam deretan prestasi Cornelis, yang juga pernah diakui di tingkat internasional.
Pada November 2008, Cornelis berbicara di forum internasional di California tentang isu hutan dan perubahan iklim, memperkuat reputasinya sebagai tokoh Dayak dengan pengaruh global.
Dengan penghargaan ini, Cornelis berharap dapat terus menginspirasi generasi penerus dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk Kalimantan Barat.
Leave a Reply