SUKADANA, RUAI.TV – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menegaskan komitmennya menjaga sejarah dan budaya Melayu sebagai warisan berharga. Ia menyampaikan hal itu saat membuka Seminar Antar Bangsa Melayu Serumpun di Pendopo Bupati Kayong Utara, Sukadana, Sabtu (16/8/2025).
“Sejarah dan budaya Melayu adalah warisan bersama yang harus kita jaga. Selain itu, seminar ini menjadi wadah memperkuat persaudaraan, saling memahami, serta berbagi pengalaman antar komunitas Melayu dari berbagai wilayah, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Romi.
Seminar kali ini mengusung tema “Putri Surya Kesuma dalam Pusaran Sejarah Brunei dan Sukadana” dengan menghadirkan perwakilan dari Brunei Darussalam, Serawak Malaysia, Kabupaten Sambas, hingga tokoh-tokoh budaya lokal.
Romi menilai tema tersebut sangat relevan. Menurutnya, sejarah Putri Surya Kesuma mencerminkan eratnya hubungan antarbangsa Melayu serta kekayaan budaya yang diwariskan.
Ia berharap forum ini melahirkan ide, pengetahuan, dan inspirasi baru yang bisa mendukung pembangunan sekaligus mempererat hubungan antarbangsa serumpun.
“Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita mampu mencapai tujuan yang lebih besar, baik bagi masyarakat Melayu maupun seluruh etnis di Kayong Utara,” tutupnya.
