SUKADANA, RUAI.TV – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menegaskan dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat di bidang pemenuhan gizi masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Ruang Rapat Bupati, Sukadana, Selasa (26/8/2025).
Romi menyebut kedatangan tim monev menjadi langkah penting dalam mempercepat realisasi pembangunan SPPG di Kayong Utara. Ia menilai proses ini sangat menentukan, terutama dalam menilai kelayakan lahan yang diusulkan pemerintah daerah.
“Kami mendukung penuh program pemerintah pusat ini. Kehadiran tim monev memastikan apakah calon lahan yang diusulkan layak atau tidak. Jika memang layak, tentu harus ada percepatan agar pembangunan bisa segera terealisasi,” ujar Romi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim pusat yang bersedia hadir langsung di Kayong Utara. Menurutnya, momentum ini menjadi penanda keseriusan pemerintah pusat dalam mengimplementasikan kebijakan Presiden di daerah.
“Terima kasih sudah datang ke Kayong. Kehadiran tim monev ini menandai proses lebih lanjut dari rencana pembangunan SPPG. Semoga ini menjadi momentum baik bagi kesempurnaan implementasi kebijakan Presiden di Kayong Utara,” tambah Romi.
Kunjungan tersebut juga dihadiri Ketua SPPG MBG Wilayah Kalimantan Barat, Azharisman Rozie, Tim Satker Sarana Prasarana Strategis Kementerian PUPR Kalbar, Roby Faisal, Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat, serta sejumlah kepala OPD terkait.
Azharisman Rozie memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Romi dan jajaran yang langsung menyambut kedatangan timnya. Ia menilai hal ini menunjukkan konsistensi pemerintah daerah dalam mendukung program strategis pemenuhan gizi masyarakat.
“Luar biasa, Bapak Bupati dan Bapak Sekda langsung menyambut kami. Ini bukti komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan SPPG demi pemenuhan makanan bergizi bagi masyarakat,” ucap Azharisman.
Azharisman menjelaskan terdapat tiga lokasi prioritas pembangunan SPPG di Kayong Utara. Berdasarkan hasil rapat di tingkat provinsi, pembangunan fisik SPPG dijadwalkan mulai awal Oktober 2025.
“Kami akan meninjau tiga lokasi prioritas pembangunan SPPG di Kayong Utara. Satker Pelaksana Prasarana Strategis sudah menjadwalkan pembangunan fisik mulai awal Oktober, jadi waktunya sangat cepat. Itulah sebabnya kami datang langsung, sekaligus berterima kasih atas sambutan Bupati dan Sekda,” jelasnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan sinergi bersama pemerintah pusat, pembangunan SPPG di Kayong Utara diyakini dapat segera terwujud.
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya generasi muda, demi mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan unggul.
